Samarinda, Beri.id – Gelanggang Olahraga (GOR) Kadrie Oening di Jalan Wahid Hasyim, Kecamatan Samarinda Utara, kini menerapkan tarif masuk sebesar Rp. 2 ribu hingga Rp. 3 ribu.
Kebijakan ini mendapat tanggapan positif dari anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Laila Fatihah, dengan syarat peningkatan fasilitas dan keamanan bagi pengunjung harus menjadi prioritas utama.
Laila Fatihah menekankan bahwa peningkatan fasilitas dan keamanan bagi pengunjung harus menjadi prioritas utama pemerintah kota. Ia juga mendorong Pemkot Samarinda untuk segera merevitalisasi GOR Kadrie Oening serta memastikan akses jalan yang mudah bagi pengunjung.
“Tidak masalah membayar yang penting tertib dan aman sesuai dengan fasilitas yang diberikan. Misalnya jika membayar parkir dan helm hilang, maka kita rugi. Pembayaran harus disesuaikan dengan fasilitas yang diberikan,” ungkapnya, (27/5/2024).
Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mencontohkan pengalaman serupa di GOR Segiri di Jalan Kesuma Bangsa yang juga menerapkan tarif masuk namun kemudian mangkrak karena minimnya fasilitas dan akses jalan yang terhambat. Laila berharap GOR Kadrie Oening tidak mengalami nasib yang sama.
“GOR Segiri juga pernah diterapkan seperti itu, tapi mangkrak. Karena di sana itu ada jalan penghubung yang biasa dipakai masyarakat. Kalau di GOR Kadrie Oening hanya sekitar situ saja,” ujarnya.
Menurut Laila, penerapan tarif masuk ini berpotensi memberikan dampak positif terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Samarinda, yang pada gilirannya dapat digunakan untuk meningkatkan fasilitas GOR.
“Kita tidak tahu nanti jika sudah selesai revitalisasinya, mungkin jalan itu ditutup khusus untuk fasilitas GOR dan diadakan pembayaran untuk PAD. Tidak apa juga yang penting fasilitasnya ditingkatkan,” tutupnya.
Dengan demikian, meskipun ada biaya yang harus dikeluarkan oleh pengunjung, peningkatan fasilitas dan keamanan diharapkan dapat memberikan pengalaman yang lebih baik dan nyaman bagi seluruh pengguna GOR Kadrie Oening.
(Adv/DPRD Kota Samarinda)
