BONTANG – Jelang Lebaran Idulfitri 1438 Hijriah kondisi Terminal Angkutan Darat Kilometer 6, Jalan S Parman. Pada H-7 tak tampak geliat arus angkutan lebaran (mudik). Seperti terminal di wilayah lain.
Dari pantauan beritainspirasi.info senin (19/6), tampak ruang tunggu penumpang hanya diisi oleh beberapa calon penumpang. Sebagian lainnya hanya pedagang dan para sopir taksi maupun bus. Aktivitas di terminal pun terlihat stabil, seolah tidak ada tanda-tanda arus mudik.
Tampak terminal ini hanya akan sedikit ramai saat ada bus karyawan masuk, baik saat menurunkan ataupun menaikkan karyawan tambang.
Terkadang, bus yang kena jadwal giliran keberangkatan tak memiliki penumpang, sehingga tidak berangkat dan digantikan dengan jadwal bus selanjutnya.
“Sepi mas, penumpang ngak rame belum keliatan tanda-tanda ramai. Tadi pagi satu bus mundur ngak jadi jalan, sebab kurang penumpang,” ujar Jafaruddin, Koordinator terminal bus Kilo 6 saat ditemui di Terminal.
Jafaruddin memprediksi, berbeda dengan terminal lainnya. Lonjakan penumpang hanya akan mulai terjadi justru pada saat pasca lebaran, terutama sehari setelah lebaran (H+1) sampai lima hari setelah lebaran (H+5).
“Biasanya penumpang baru ramai justru saat pasca lebaran. Kalau sebelum lebaran ya biasa-biasa saja, jumlah penumpang di sini justru akan meningkat saat pasca lebaran,” jelas Jafar.
Penumpang per harinya hanya berkisar 80-10 orang. Armada bus yang tersedia sebanyak 25, dari 7 perusahaan pengangkut berbeda. “Sepi, padahal tidak ada kenaikan harga tiket. Kadang sunyi seperti kuburan, ramainya sama orang tambang saja,” candanya sambil tertawa.
Menurutnya baik momen Lebaran, Natal, maupun tahun baru, tak pernah terjadi lonjakan penumpang. Kecuali pasca Lebaran baru aktifitas penumpang baru terlihat ada peningkatan siknifikan.
Meskipun begitu menghadapi mudik Lebaran kali ini, angkutan darat yang berada di terminal telah diuji kelaikan kendaraannya. “Yang melakukan pengujian fisik kendaraan provinsi, yang sudah lolos uji ada stiker di depannya. Sayangnya stiker yang di tempel berbahan kertas jadi mudah sobek teralebih musim hujan,” bebernya.
Sedikit berbeda dengan terminal umum, terminal bus patas mulai mengalami peningkatan jumlah penumpang namun belum tampak terjadi lonjakan jumlah penumpang yang tinggi, aktifitas di terminal milik swasta inipun masih tampak normal.
“Memang sudah ada sedikit peningkatan penumpang, tapi belum dalam katogori lonjakan sebab tidak beda banyak dari hari biasa. Masih stabil lah,” ujar Unding kernet bus patas yang melayani rute Bontang-Balikpapan, saat ditemui di loket penjualan tiket. (and)