Thaha Belum Ditemukan, Keluarga Masih Upaya Mencari

Ilustrasi kapal tenggelam (sumber:tempo)

BONTANG – Tahaha, Pemancing yang hilang, usai perahunya tenggelam setelah di tabrak kapal tanker, sejak 10 hari yang lalu. Belum ditemukan.

BPBD sudah menghentikan pencarian, setelah sembilan hari lakukan pencarian sejak Minggu, 11 Januari 2021. Hasilnya nihil.

Namun, pihak keluarga masih terus berusaha mencari keberadaan sosok Thahaha.

Selasa (19/1) lalu. Komentar di sosial media Facebook pada salah satu akun media online lokal, katakan sosok Thaha berada di pulau Bira-birahan, Manubar.

“Alhamdulillah ada kabar bahwa saudari bapak Taha telah ditemukan dalam kondisi masih hidup beliau terdampar di pulau birah-birahan manubar, sekarang berada di perjalanan menuju santan, Alhamdulillah,” kata akun @Lindawati Caem, dalam komentarnya di sebaran berita media online.

Saat dikonfirmasi pihak keluarga, Inna Keponakan Thaha katakan kalau informasi itu juga belum valid. Keluarga masih usaha mencari kebenarannya.

“Kita belum tau, Thaha masih ada disana atau tidak. Ini masih mencari, kita cari kesana (Pulau Bira-birahan),” ucapnya saat di konfirmasi melalui telepon, pada Rabu (20/1).

Dikatakannya, keluarga Tahah memang sedang dalam perjalanan menuju pulau Birah-birahan, Kutai Timur. Untuk pencarian Taha.

Karena mendapat kabar dari Ustad di Sulawesi, ada kemungkinan Thaha berada di pulau Birah-birahan, Desa Manubar, Kutai Timur yang mana pulau tersebut terdiri dari satu rumah saja.

Pihaknya pun langsung koordinasikan dengan Kepala Desa Santan Ilir, Marang Kayu.

Walau belum secara pasti, pencarian tersebut ada atau tidak keberadaan Thaha. Keluarga hanya mencoba mencari.

“Di sana belum tentu ada, tapi keluarga hanya mencoba” tuturnya.

Sekecil apapun informasi yang didapatkan keluarga. Pasti akan dikembangkan secara mandiri.

Pagi tadi, keluarga Thaha lakukan penelusuran ke Pulau Bira-Birahan. Namun belum sampai, karena hujan dan angin kencang menghadang. Dan beristirahat di Tanjung Pagar.

Pagi tadi, pukul 10.00 Wita kembali berangkat.

Sampai saat ini, keluarga yang mencari masih dalam perjalan menuju lokasi pencarian.

Karena jaringan yang sulit dijangkau di tengah laut, keluarga yang ikut mencari belum bisa memberikan informasi kembali.

Sembari menunggu kabar, Ia pun berharap semoga mendapat kabar baik. Dengan informasi keberadaan yang disebutkan benar dengan Thaha. Yang sudah lebih dari satu pekan ini dicari keberadaannya.

“Harapan kita semua, semoga itu Ya Allah,” tandasnya. (Esc)

Exit mobile version