Samarinda, Beri.id – Setelah menaklukkan ajang Babak Kualifikasi (BK) PON terakhir di Jakarta, tim menembak Kalimantan Timur (Kaltim) meraih prestasi membanggakan dengan mengantongi 1 emas, 3 perak, dan 2 perunggu.
Keberhasilan ini diraih oleh 24 atlet muda yang dikirimkan, menggunakan dana mandiri masing-masing, yang secara rata-rata berasal dari kalangan atlet junior.
Pelatih Menembak Kaltim, Ervinna Jannse Kolibu, mengungkapkan bahwa prestasi para atlet yang berhasil meraih medali sudah memenuhi harapan Gubernur dan KONI Kaltim.
“Meskipun demikian, tim pelatih tetap mencatat beberapa aspek yang perlu dievaluasi, khususnya dalam persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara,” bebernya (7/11/2023).
Salah satu fokus utama dalam evaluasi adalah aspek fisik. Pelatih yang akrab disapa Vina ini menyatakan bahwa tim akan mengadakan latihan fisik lebih intens untuk mengatasi kekurangan tersebut.
Selain itu, evaluasi juga mencakup penggunaan peralatan dan amunisi yang sesuai dengan ukuran tubuh atlet.
“Kekurangan kami itu fisik sudah pasti jadi mungkin nanti kami akan adakan latihan fisik lebih intens. Peralatan dan amunisi itu, contohnya, selain harus jitu menembak, juga harus sesuai dengan ukuran tubuhnya dia,” ungkap Vina.
Vina juga membeberkan beberapa kendala yang dihadapi atlet selama menjalani program latihan, termasuk keterbatasan peralatan. Beberapa atlet bahkan menggunakan peralatan dari sekolah menembak di Balikpapan.
“Kemarin itu atlet kita menggunakan jaket inventaris sekolah menembak itu yang saya harapkan secara peluangnya besar dan potensinya besar. Kemarin juga sarung tangan terbatas, sepatu terbatas, pokoknya yang ada aja di sekolah kami pakaikan,” tambahnya.
Ke depannya, tim menembak Kaltim berkomitmen untuk terus memperbaiki segala kekurangan dan memaksimalkan persiapan guna tampil prima di ajang PON mendatang.
(ADV/Dispora Kaltim)