Samarinda – Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) menggelar kegiatan pelatihan bagi 100 orang guru Honorer (Non ASN) di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) dengan beri tajuk Hero 4Edu.
Kegiatan tersebut berlangsung di SMP Negeri 1 Long Bagun, Kampung Ujoh Bilang, Kabupaten Mahakam Ulu, Jumat (10/03/2023).
Adapun tujuan kegiatan tersebut, yakni untuk meningkatkan high order thinking skill bagi guru-guru honorer, agar menjadi lebih tangkas dalam proses belajar mengajar.
Selain itu pula, tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut, sekaligus memberikan apresiasi berupa uang sebesar 750 ribu kepada guru-guru honorer di Kabupaten Mahakam Ulu yang bergaji rendah.
Diketahui, kegiatan tersebut dihadiri oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mahakam Ulu yang diwakili oleh Markus Rambu, Kepala Sekolah SMPN 01 Long Bagun Albensius Badi, Project Koordinator Oky Setiady, dan 100 orang guru-guru honorer calon penerima manfaat.
Dalam sambutannya, Disdik Kabupaten Mahakam Ulu yang diwakili oleh Markus Rambu menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak yayasan, karena sudah memilih kabupaten Mahakam Ulu sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Semoga dengan adanya pelatihan dalam rangka peningkatan kapasitas untuk guru-guru Honorer di Mahakam Ulu ini, sehingga bisa menjadi penguatan baru dan ilmu baru untuk mencetak regenerasi Kabupaten Mahakam Ulu,” ucapnya.
Selain itu, Markus Rambu juga berterima kasih dengan adanya pemberian insentif sebesar RP750.000 dari yayasan, agar ini bisa menambah semangat, dan tentunya untuk kesejahteraan 100 orang guru-guru Honorer ini.
“Dengan terlaksananya kegiatan ini, semoga bisa bermanfaat bagi guru- guru honorer di Kabupaten Mahakam Ulu,” harapnya.
Disisi lain, Yohanes Gunardi Karmon selaku Regional Coordinator YCAB menyampaikan bahwa, semoga dengan adanya program ini, berharap kedepannya guru-guru honorer menjadi berdaya dalam mengajar kepada peserta didiknya.
“Dengan pemberian insentif sebesar Rp750.000 oleh yayasan, dapat membantu beban ekonomi bagi guru honorer bergaji rendah, yang telah menjadi pahlawan pendidikan selama bertahun tahun,” ucap Yohanes.
Sementara itu, salah satu peserta penerimaan manfaat, Iriama Ima mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak yayasan dan juga pihak donatur dari yayasan ini, karena sudah membantu guru-guru honorer.
“Tidak hanya peningkatan kapasitas yang kami dapatkan, melainkan juga mendapatkan honor, yang walaupun bertahap. Kami merasa bersyukur sekali,” pungkasnya.(BONNY)
