Tingkatkan Layanan Kesehatan, Puji Setyowati Dukung Proses Akreditasi Puskesmas

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Puji Setyowati

Samarinda, Beri.id – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Puji Setyowati mendukung akreditasi di pelayanan dasar seperti Puskesmas.

Hal ini disampaikannya, karena Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim tengah menggencarkan akreditasi puskesmas dan rumah sakit.

Tujuannya, adalah tidak lain dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan di Provinsi Kaltim.

“Puskesmas adalah fasilitas kesehatan yang terdekat dengan masyarakat, sehingga akreditasi itu penting dalam peningkatan pelayanannya. Jadi tidak terjadi penumpukan di rumah sakit,” katanya, Selasa (31/10/2023).

Menurutnya, dalam proses akreditasi yang perlu diperhatikan adalah tingkat pelayanannya bukan hanya persoalan kelengkapan alat-alat kesehatan, melainkan juga sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni.

“Sebab banyak sekali rumah sakit punya alat yang canggih tapi tidak bisa mengoperasikan. Saya pikir di Komisi IV bicara tentang akreditasi pelayanan dasar hukumnya wajib,” jelasnya.

Politisi Partai Demokrat ini mengaku bahwa, SDM kesehatan di Kaltim masih belum merata. Meskipun secara rasio tenaga kesehatan secara keseluruhan cukup, tetapi tidak merata. Terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) masih kekurangan dokter spesialis.

“Komisi IV DPRD Kaltim harus dorong bagaimana dokter-dokter spesialis ini juga mau di rumah pelayanan-pelayanan dasar yang ada di wilayah 3T. Kalau pemerintah menyiapkan fasilitas dan insentif yang memadai, saya pikir itu akan memotivasi mereka,” tambahnya.

Kemudian, kata dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim memiliki dana cukup besar untuk pengembangan kesehatan. Sehingga hal ini harus dimanfaatkan dengan baik untuk membuat perencanaan yang matang dan menyeluruh.

“Mulai dari sarana prasarana, penyiapan tenaga medis, hingga reward dan kompensasi bagi tenaga ahli atau dokter spesialis. Jangan sampai ada orang mengeluh untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” pungkasnya.