Samarinda, Beri.id – Subandi, Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda, menyampakan optimisme yang menggema di Kota Samarinda. Subandi dengan yakin menyatakan bahwa kota Samarinda memiliki potensi untuk mencatatkan rekor tertinggi dalam partisipasi pemilih pada Pemilu 2024, bahkan dengan target ambisius hingga 90 persen.
Pernyataan optimis Subandi ini didasarkan pada kerja keras dan sinergi dari berbagai pihak di Kota Samarinda. Mulai dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), kepala daerah, pemerintah setempat, hingga lembaga legislatif seperti DPRD kabupaten/kota dan provinsi.
“Tidak hanya itu, tokoh masyarakat dan agama juga turut serta dalam membangun kesadaran akan pentingnya partisipasi dalam proses demokrasi,” jelasnya, (8/2/2034).
Dorongan optimisme Subandi juga diperkuat oleh kemajuan teknologi yang semakin merata di masyarakat. Menurutnya, akses informasi melalui ponsel telah membuka pintu bagi lebih banyak orang untuk terlibat dalam proses pemilihan.
“Dengan kecerdasan teknologi yang semakin merata, kita memiliki alat yang kuat untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Kita harus optimis bahwa tahun ini kita dapat mencapai partisipasi tertinggi yang pernah tercatat,” ujar Subandi dengan penuh keyakinan.
Sebagai seorang calon legislatif DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Subandi aktif dalam mengkampanyekan pentingnya partisipasi aktif warga dalam proses pemilihan. Subandi menggarisbawahi pentingnya sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya bagi pemilih pemula, tentang peran mereka dalam menentukan arah masa depan bangsa.
“Dengan tingkat partisipasi yang tinggi, kita dapat memastikan bahwa suara rakyat benar-benar terwakili di tingkat legislatif dan eksekutif, dan bahwa pemimpin yang dipilih adalah cermin dari kehendak rakyat,” tambah Subandi.
Optimisme yang ditunjukkan Subandi, tidak hanya memotivasi para pemangku kepentingan di Kota Samarinda, tetapi juga memberikan harapan baru bagi masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam pembangunan negara melalui proses demokrasi yang sehat dan berkelanjutan.
(ADV/ DPRD Samarinda)