SAMARINDA – Sebanyak 60 peserta dari 10 DPC PDI Perjuangan di Kaltim mengikuti Training of trainer (ToT) yang diselenggarakan oleh DPD PDI Perjuangan Kaltim. Mereka disiapkan sebagai guru pendidik bagi kader pratama.
Kegiatan ToT itu berlangsung selama dua hari, 16—17 Juli 2022 di Sekretariat DPD PDI Perjuangan Kaltim, Jalan AW Sjahranie, Samarinda.
Sekretaris DPD PDI Kaltim Ananda Emira Moeis berharap dengan digelarnya ToT ini, tiap DPC bisa melaksanakan pendidikan kader Pratama secara mandiri di wilayahnya masing-masing.
Kegiatan seperti ini direncanakan akan digelar berkelanjutan sebagai upaya PDI dalam percepat langkah pengkaderan. Ananda Emira Moeis menargetkan, tiap DPC harus mencetak 100 kader tiap tahunnya.
“Dalam pengkaderan bisa dibagi dua kelas. 50-50 tiap kelas. Jika tiap DPC mampu menciptakan 100 kader maka se Kaltim bisa mencetak 1.000 kader pertahun,”harap Nanda dikonfirmasi Sabtu (12/07/2022).
“Tahun lalu kita (DPD) ada enam kali melaksanakan pendidikan kader, dan total semuanya ada 667 orang dari 10 kabupaten kota, kalau DPC melaksanakan pendidikan kader, setahun kita bisa cetak kader Pratama bisa 1.000 orang lebih, DPC kita targetkan bisa diikuti 100 kader. Bentuknya bisa dibagi dua kelas, 50/50, yang pasti kita targetkan minimal 100 tiap tahun”sambungnya lagi.
Sementara itu Kepala Badiklat Kaltim, Iswandi juga bilang kegiatan ToT sangat penting, dalam membangun partai harus dikuatkan ideologinya. ToT juga dimaksudkan agar pendidikan kader tidak terpusat di DPD.
“Supaya lari kita lebih kencang, nah kita (DPD PDI Perjuangan Kaltim) akan fokus pada pendidikan kader madya, setelah itu yang lebih tinggi lagi yaitu pendidikan kader utama itu langsung DPP,”pungkasnya.
(Fran)