SAMARINDA – Sebuah truk mengangkut batu bara disetop warga saat melintasi jalan usaha tani, Kelurahan Mangkurawang, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara.
Akun Facebook bernama Adji Rully AB menayangkan siaran langsung saat truk berwarna kuning yang mengangkut batu bara itu disetop pada, Senin (01/02).
Dalam video, sang sopir menyebut batu bara itu ia angkut dari daerah Spontan eks lahan tambang Tanito Harum hendak dibawa menuju Loa Tebu.
“Siapa yang punya,” tanya warga.
“Taufik,” jawab sopir.
Warga mempersoalkan kenapa harus melewati jalan umum. Sambil merekam tumpukan batu bara di bak truk. Warga terus mengintrogasi sang sopir.
Warga menanyakan kepada sopir truk tersebut, kenapa harus lewat jalan umum, sedangkan di daerah Mangkurawang ada jalan hauling.
Sang sopir menyebut ada sekitar 10 mobil truk mengangkut batu bara tersebut termasuk dirinya.
Saat dikonfirmasi pemilik akun Facebook Adji Rully AB mengatakan peristiwa itu bermula saat ia diberitahu oleh warga lain tentang aktifitas tersebut.
Kemudian mereka bersama sama hentikan truk yang melintasi jalan umum karena diduga bawa batu bara.
“Karena warga enggak tahu truk-truk lewat itu bawa batu bara termasuk saya. Makanya kami cegat untuk pastikan apakah benar batu bara atau enggak. Ternyata benar bawa batu bara,” ungkap dia saat dihubungi, Selasa (02/02).
Rully bersama warga keberatan karena jalan umum dilintasi truk batu bara. Apalagi jalur tersebut terhubung 9 desa dari 3 kecamatan yang ada di Kutai Kertenagara. Jantungnya ekonomi warga menuju Pasar Mangkurawang.
“Mereka melintasi jalur itu. Kalau rusak kan menyusahkan warga,” sebutnya.
Dia menjelaskan pihaknya tidak melakukan penahanan, cuman mengkonfirmasi. Apalagi kata dia, sang sopir juga mencari makan.
“Sesuai prosedur, kita tidak melakukan penahanan, jadi setelah kami interogasi, kami beri dia jalan,” ucapnya.(Fran)