Tuntutan Evaluasi Kinerja OPD Diperkuat oleh Demonstrasi PMII Samarinda

Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda, Helmi Abdullah

Samarinda, Beri.id – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam PMII Cabang Samarinda menggelar demonstrasi beberapa waktu lalu untuk menyoroti kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Wakil Ketua DPRD Samarinda, Helmi Abdullah, merespons tuntutan mereka dengan menggarisbawahi perlunya evaluasi kinerja OPD yang relevan.

Para demonstran menyampaikan beberapa tuntutan, termasuk evaluasi kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda atas penanganan sampah yang dianggap kurang efektif, evaluasi terkait kemiskinan ekstrem oleh Dinas Sosial (Dinsos), dan evaluasi atas tingginya harga bahan pokok yang diatur oleh Dinas Perdagangan (Disdag).

Selain itu, mereka juga menyoroti penggunaan trotoar sebagai tempat parkir oleh pihak swasta yang dilakukan tanpa izin oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda serta mengusulkan pencopotan kepala dinas terkait.

Helmi menjelaskan bahwa meskipun DPRD tidak memiliki kewenangan untuk memberhentikan kepala dinas, mereka akan menggunakan tuntutan tersebut sebagai dasar untuk melakukan pengawasan yang lebih ketat.

DPRD akan meminta data konkret dari para demonstran sebagai dasar untuk pemanggilan kepada dinas terkait serta melakukan klarifikasi dengan pihak yang bersangkutan.

Ditambahkan oleh Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Anhar, bahwa pemerintah kota perlu meningkatkan kinerjanya, khususnya dalam menangani masalah sampah. Anhar menyetujui usulan penggantian kepala dinas lingkungan hidup sebagai langkah yang perlu diambil untuk perbaikan.

“Ini adalah rekomendasi yang kami berikan, agar pemerintah dapat melakukan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan,” jelasnya.

Anhar juga menegaskan bahwa kepala dinas atau OPD harus memiliki visi yang jelas tentang penataan lingkungan hidup, dan ia berpendapat bahwa kepala dinas DLH saat ini sudah saatnya untuk diganti.

“Menurut saya, sudah saatnya kepala dinas yang sekarang diganti karena telah usang dalam pandangannya,” tandasnya.

(ADV/DPRD Samarinda)