UNBK di Kaltim Belum 100 Persen, Dewan Agendakan Hearing dengan Disdik

SAMARINDA – DPRD Kaltim berikan respon seputar pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang baru saja selesai dilakukan di Kaltim.

Disebut, evaluasi akan dilakukan dengan terlebih dahulu mendengarkan penjelasan dari pihak terkait,

dprdsmd ads

Hal ini seperti disampaikan Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Siti Qomariah. Ia pun mengakui sampai sekarang, UNBK di Kaltim belum dilakukan 100 persen di seluruh wilayah.

Ya harus diakui tak semua sekolah saat ini bisa melakukan UNBK. Tetapi, kami juga apresiasi langkah Pemprov yang telah berhasil meningkatkan jumlah persentase siswa dan sekolah yang telah sukses lakukan UNBK,” ucap Siti Komariah, Selasa (30/4/2019).

Persoalan infrastruktur di daerah disebutnya masih jadi persoalan dalam pemenuhan 100 persen sekolah di Kaltim untuk lakukan UNBK.

“Apalagi, bagi daerah yang pedalaman. Infrastruktur juga menjadi kendala,” ucapnya.

Logo DPRD Kaltim

Sebagai bentuk evaluasi ke depan, DPRD Kaltim disebut akan kembalu koordinasi dengan Disdik Kaltim serta dinas terkait, perihal pelaksanaan UNBK tahun ini.

Ya tentu kami akan hearing kembali dengan mereka (Disdik dan dinas terkait). Apa saja hasil dari pelaksanaan UNBK, apa terobosan yang akan diambil tahun depan, dan persoalan yang terjadi di lapangan. Itu yang ingin kami dengar,” kata Siti Qomariah.

Diharapkan, usai hearing dan mendengarkan semua penyampaian Disdik, langkah lebih baik bisa dilakukan ke UNBK tahun depan.

Kalau bisa setiap tahunnya, bisa terus bertambah persentase pelaksanaan UNBK di Kaltim. Kami melihatnya bukan hanya sekedar pelaksanaan UNBK, tetapi bagaimana siswa-siswi di Kaltim bisa terbiasa dengan pola pembelajaran dengan teknologi. Apalagi saat ini sudah masuk industri 4.0 yang menuntut SDM untuk bisa sangat mahfum dengan teknologi,” katanya.  (*)