BONTANG – Pemandangan unik terlihat di Tempat pemungutan suara (TPS) yang merupakan bilik yang disiapkan penyelenggara pemilu untuk mendapatkan hak suara pemilih.
Di Bontang, khususnya TPS 25, Jl. Lumba-Lumba Rt. 24, Kelurahan Tanjung Laut Indah, Bontang Selatan. Ketika hendak masuk, tentu saja pemilih akan mencuci tangan terlebih dahulu, kemudian petugas lakukan pengecekan suhu tubuh, dan kemudian diberikan sarung tangan oleh petugas TPS.
Namun ada yang nampak berbeda, ada petugas KPPS mulai dari 1 sampai 3, yang menggunakan baju bodo adat Bugis khas dari Sulawesi Selatan.
Rupanya memang disengaja oleh ketua KPPS, tujuan pastinya untuk memberikan suasana berbeda dengan TPS lain. Baju adat Bugis dipilihnya, karena memang mayoritas warga yang tinggal di sana merupakan warga yang sukunya Bugis.
Selain itu, tersirat juga pesan kebhinekaan. Yang tujuannya menyampaikan persatuan dan persaudaraan di antara warga setempat.
“Berbeda-beda namun kita tetap satu, itu sih pesan sebenarnya,” ucap Ketua KPPS Rusdiana, ditemui awak media saat sedang penyiraman desinfektan di dalam TPS, pada Rabu (9/12).
Pakaian adat tentu dengan desain baju yang penuh warna, dan berbahan kain dari tenunan berbahan katun. Akan memberikan rasa gerah bagi penggunanya. Namun ia akali dengan memakai baju lengan panjang sebagai dalaman untuk tidak banyak keringat yang keluar.
Jadi baju yang ia gunakan tetap memberikan rasa nyaman saat dipakainya.
“Ini nyaman aja kita pakai ko, kita akali pakai dalam kaos,” jawabnya sambil tersenyum dengan awak media.
Baju adat yang di pakainya, di sewa. Bukan menggunakan baju yang disediakan oleh pihak penyelenggara pemilu. Tapi Atas inisiasinya sendiri bersama dengan petugas yang lain, untuk secara swadaya mengumpulkan uang untuk menyewa baju tersebut.
“Kita swadaya, inisiatif sendiri. Karena di tempat lain ada pakaian adat Jawa, dan lain lain. Jadi kita inisiatif sendiri ngumpulkan uang ini, biar keliatan beda,” tandasnya.
Diketahui, jumlah pemilih di TPS 25 berjumlah sebanyak 350 DPT, dan tidak ada pemilih dengan status penyandang disabilitas.
Dari pemantauan beri.id, TPS berjalan tanpa kendala. Di buka dari pukul 7.00 wita pagi tadi. TPS tersebut merupakan tempat pencoblosan bagi wakil Walikota Bontang Basri Rase bersama dengan istrinya Hafidah. (Esc)