Samarinda – Hampir seluruh komponen penggerak roda perekonomian macet selama berhadapan dengan pandemi Covid-19 yang mulai terjadi sejak 2020 silam. Memasuki awal 2022, semangat kebangkitan pun mulai disuarakan.
Ketua DPRD Samarinda, Sugiyono mengatakan bahwa, mengajak seluruh pihak untuk banyak belajar, salah satunya dari fleksibilitas ala anak muda.
Pasalnya, selama pandemi Covid-19, berlangsung kreativitas anak muda untuk menghasilkan rupiah terus dilakukan.
“Kita bisa belajar dari anak-anak muda. Mereka bisa melihat peluang dan kondisi pasar. Tidak terpaku dengan waktu, fleksibel,” ucap Sugiyono.
Sehingga, salah satu kreativitas yang dibangun anak-anak muda Samarinda bisa dilihat dari keberadaan kedai-kedai di Kota Tepian.
Kondisi ini menurutnya sesuai dengan kebiasaan nongkrong yang dilakukan warga Samarinda. Sehingga Samarinda memang menjadi pasar yang tepat bagi usaha-usaha tersebut.
“Saya apresiasi kepada Anak-anak muda, karena bisa membaca peluang. Setelah adanya kelonggaran, masyarakat yang rindu berkumpul pasti mencari lokasi-lokasi untuk bertemu dengan teman atau kolega mereka. Nah itu yang kemudian dimanfaatkan,” tambahnya.
Menurutnya, keberadaan kedai-kedai di Samarinda, tentunya tidak hanya memberikan ruang bagi pelanggan untuk melakukan pertemuan, atau sekadar memanfaatkan waktu luang.
Namun juga, kata Sugiyono, secara langsung memberikan kesempatan bagi warga Samarinda untuk bekerja, dan mengurangi angka pengangguran yang nantinya diharapkan mampu memperbaiki kondisi perekonomian warga.
Selain itu, sebut dia, untuk pelaku usaha yang belum memiliki tempat, bisa memanfaatkan internet untuk memasarkan produk mereka secara digital.
“Dalam urusan digital, internet itu sudah jadi makanan sehari-hari anak muda. Tinggal bagaimana memanfaatkan kemudahan itu untuk menciptakan kegiatan ekonomi yang menguntungkan dan memberikan manfaat,” bebernya.
(Boni/adv)
