Samarinda – Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda Guntur Soroti drainase di Kota Tepian, Sebab idealnya drainase yang ada mengalirkan air hingga habis namun yang menjadi kendala drainase yang masih tergenang.
Hal tersebut di sampaikan usai rapat dengar pendapat (RDP) Komisi III DPRD Samarinda dengan Dinas PUPR Kota Samarinda di ruang rapat utama lantai II, DPRD Samarinda, Senin ( 16/1/23)).
“jadi kita anggap sih itu sudah tidak menjadi masalah namun ada beberapa kegiatan yang menjadi sorotan teman-teman tadi itu terkait dengan drainase ini kan itu airnya harus habis, sementara yang ada di lapangan itu masih ada beberapa drainnase dan hampir sama semua drainase itu kita ibaratkan tergenang,” bebernya.
Lebih lanjut, Guntur minta DPUPR Kota Samarinda untuk mencari solusi agar drainase kembali menjadi fungsi mengalirkan air.
“Masih genang di sana. Nah, jadi minta dia minta kita coba kasih masukkan ke PUPR, mungkin kira-kira solusinya seperti apa, ya kan karena yang kita tahu sih yang namanya drainase ini airnya itu harus habis artinya kering nah sementara yang ada hampir semua drainase ini itu airnya itu masih masih ada gitu loh masih kelihatan agak-agak tergenang,” katanya.
Politisi Partai Demokrat ini mengaku bahwa pengendalian banjir masih menjadi fokuskan utama, program pengendalian diantaranya membangun folder yang sudah menjadi program multi years contract.
“jadi tetap untuk program di 2023 ini tetap mengacu ke program utama Walikota yaitu fokus di pengendalian banjir,” bebernya.
Terakhir, ia berharap bahwa persoalan banjir bisa teratasi meski tidak mudah namun pengendalian banjir yang sudah menjadi fokus Pemkot Samarinda bisa teratasi.
“Ya intinya tapi dengan harapan anggaran yang kita butuhkan ini sebanding dengan ukurannya walaupun kita tidak bisa langsung apa panggilan langsung bisa diselesaikan tetapi paling tidak bisa surut lah ya cepat-cepat,” pungkasnya.(DODY)
