Vaksin Mendarat, Presiden Jokowi Optimis Cegah Perluasan Virus Covid-19

SHUTTERSTOCK/PalSand

JAKARTA – Vaksin untuk covid-19 telah mendarat di bandara Soekarno-Hatta, Minggu (3/12) malam tadi. Vaksin buatan Sinovac, perusahaan biomedis asal China ini didatangkan sebanyak 1,2 juta dosis siap pakai.

Kedatangan vaksin covid-19 ini disambut langsung oleh Presiden Joko Widodo. Dalam keterangan pers yang dirilis di laman youtube Sekretariat Presiden, ungkapan tentang optimisme pencegahan perluasan covid-19 disampaikan oleh Presiden.

dprdsmd ads

“Alhamdulillah, vaksin sudah tersedia, artinya kita bisa segera mencegah meluasnya wabah covid-19 ini,” kata Presiden Joko Widodo.

Meski demikian, Presiden juga menjelaskan bahwa proses vaksinasi tidak bisa langsung dilakukan. Serangkaian tahap pun mesti dilakukan. Tahap evaluasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dipastikan wajib dilaksanakan guna memastikan aspek mutu, keamanan juga efektivitasnya.

“Seluruh prosedur harus dilalui dengan baik dalam rangka menjamin kesehatan dan keselamatan masyarakat serta efektivitas vaksin. Pertimbangan ilmiah, hasil uji klinis, ini akan menentukan kapan vaksinasi bisa dimulai,”jelasnya.

Sementara itu, Airlangga Hartato selaku Ketua Komite KPCPEN menyatakan bahwa kehadiran vaksin ini tak lain sebagai bentuk nyata pemerintah dalam rangka pengadaan dan pelaksanaan vaksin di tanah air.

“Menerjemahkan pernyataan Bapak presiden dimana keselamatan rakyat sebagai prioritas utama dalam penanganan covid-19,” ucapnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini juga menerangkan bahwa pengadaan vaksin COVID-19 dan program vaksinasi akan dilakukan bertahap. Tenaga kesehatan dan petugas layanan publik menjadi kelompok yang diprioritaskan menerima vaksin COVID-19.

Selain vaksin yang berjumlah 1,2 juta tersebut, pada Januari mendatang juga akan kembali didatangkan vaksin siap pakai berjumlah 1,8 juta dan disusul bahan baku curah pembuat vaksin sebanyak 45 juta dosis yang dibagi menjadi dua gelombang. (AS)