SAMARINDA – Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi apresiasi kegiatan Serbuan Vaksinasi Korem 091/Aji surya natakesuma di gedung stimik wicida.
Dia sampaikan itu setelah meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi tersebut usai dirinya meresmikan physiocenter yang berada di lokasi wijaya kusuma VIII No.9, pada Senin (04/10/21).
Hadi Mulyadi mengucapkan terimah kasih kepada stimik wicida, forum kominikasi putra putri purnawirawan Indonesia (FKPPI) dan Korem 091/ASN atas vaksinasi sebanyak 500 dosis.
“Terimah kasih kepada Stimik, FKPPI dan Korem yang bekerja sama mengadakan vaksinasi untuk 500 orang,”katanya saat di wawancara awak media
Lebih lanjutnya, Kegiatan serbuan vaksinasi dalam rangkaian HUT TNI akan di adakan di universitas mulawarman pada tanggal 7 Oktober mendatang.
“Inyaallah akan ada lagi nanti di unmul tanggal 7,”ujarnya.
Wagub menambahkan bahwa menghadapi pandemi covid-19 ini harus dengan semangat yang tinggi serta tidak boleh menyerah dengan keadaan.
Menurut Wagub, kita harus mampu melawan dengan terus mengajak masyarakat untuk mengikuti setiap vaksinasi. Kemudian menjaga kesehatan dengan hidup santai jangan sampai stress.
Hadi Mulyadi mengatakan bahwa penyebaran covid-19 saat ini sudah mulai di kendalikan, ia pun berharap agar mampu bertahan sampai virusnya benar-benar hilang.
“Intinya jangan pernah menyerah terus vaksinasi, terus jaga kesehatan hidup yang enjoy lah. Alhamdulillah sudah sampai satu bulan menurun, mudahan-mudahan terus bertahan sampai virusnya habis,”ungkapnya
Selain itu pula info grafis covid juga mulai menurun tertanggal 8 September tercatat 358 yang terkonfirmasi setelah itu mengalami penurunan ke angka 200 kemudia turun ke 100, lalu hingga saat ini sudah di bawah angka seratus.
“Ya kalau data yang kita terimah terakhir 358 itu tanggal 8 September setelah itu di bawah 200 kemudian di bawah 100 sampai sekarang di bawah seratus,”bebernya.
Meskipun situasi mulai membaik namun Kata Hadi, kita harus tetap waspada karena sampai saat ini belum ada prediksi untuk waktu selesai pandemi namun kita optimis dan masih mengingatkan kepada seluruh instansi untuk tetap waspada sampai virus benar-benar sudah tidak ada.
“Namanya virus kan kita nggak liat, kalo dia datang lagi ya waspada makanya seluruh instansi terkait tetap waspada sampai benar-benar hilang,”pungkasnya. (Dod)