BALIKPAPAN – Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Drs. Hariyanto, S.H., M.Hum., menjadi orang pertama di Kota Balikpapan yang menerima suntikan vaksin sinovac. Vaksinasi simbolis dilakukan di Kantor Walikota Balikpapan bersama sejumlah Forkopimda dan Tokoh Masyarakat. Sebelum vaksin disuntikkan, Kapolda beserta sejumlah Forkopimda telah menjalani beberapa tahap pemeriksaan kesehatan, Jumat (29/01).
Tahapan pertama yang dilakukan adalah pendaftaran dan registrasi data. Kemudian, tahap kedua, dilakukan screening kesehatan analisa fisik apakah ada komorbid termasuk pemeriksaan tekanan darah. Tahap ketiga, Wakapolda menerima suntikan vaksin Covid-19. Setelah menerima vaksin, Wakapolda menuju area tunggu selama 30 menit untuk peninjauan pasca menerima vaksin. Pada tahapan keempat setelah divaksin, Wakapolda menerima surat tanda Vaksinasi dari petugas kesehatan.
” Setelah 30 menit alhamdulillah tidak ada efek samping,” ujar singkap Wakapolda Kaltim.
“Hari ini adalah pencanangan tahap pertama Vaksin Covid-19 di Kota Balikpapan bersama 10 pejabat publik, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat. Vaksin ini adalah upaya pemerintah untuk memutus rantai penyebaran virus Corona,” kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.
Rizal juga berharap dukungan semua pihak di kota Balikpapan untuk mendukung Pembentukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), mengingat sampai hari ini jumlah yang tetkonfirmasi positif berjumlah 9.360 orang dengan yang dirawat di rumah sakt berjumlah 388 orang.
“Adapun rumah sakit yang melayani covid-19 di Balikpapan ada 11, dengan kapasitas 467 tempat tidur namun yang terusi 398 dan tersisa 60 orang, sedangkan ICU total 38 ruangan yang terusi mencapai 35 ruangan,” ujar Rizal.
Saat ini kota Rizal juga mengingatkan Balikpapan zona merah, sehingga PPKM di Balikpapan direncanakan akan diperpanjang tapi tetap akan ada evaluasi dalam perpanjangan tersebut.
“Kami harap jika PPKM ini diperpanjang, kami tahu semua terdampak tapi ini semua juga untuk antipasi penyebaran covid-19, bahkan saya kemarin sempat didatangi Pemuda Ansor terkait PPKM ini, tapi saya mohon kerja samanya karena penerapan PPKM ini untuk menimalisasi penyebaran covid-19 di Balikpapan,” jelasnya.
Dari informasi ada 10 pejabat publik maupun tokoh yang akan divaksin di Balikpapan pada hari ini seperti, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kaltim Asnaedi, Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh, Dandim 0905 Balikpapan Kolonel Arm I Gustu Agung Putu Sujarnawa, Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi, Danlanud Dhomber Balikpapan Kolonel Pnb Dedy Susanto, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Hasbullah Helmi, Ketua PCNU Balikpapan KH Muhammad Muhlasin, Pendeta Rumorupok, Duta Masker Kasmidi.
Selain 10 tokoh kesehatan yang juga akan disuktin vaksin covid-19 yakni seluruh direktur rumah sakit dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty.
Sementara Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menunggu tahap selanjutnya program vaksinasi. Karena usianya sudah diatas 60 tahun. Adapun jumlah vaksin yang diterima kita Balikpapan sebanyak 12.200, dengan jumlah nakes yang akan divaksin berjumlah 5.879, tapi nakes yang teregistrasi berjumlah 5.645 dengan 47 fasyankes uang siap melaksanakan proses vaksinasi. (ST)