Samarinda, Beri.id – Ketua DPRD Samarinda, Sugiyono, secara tegas memperingatkan masyarakat akan ancaman serius terhadap kesehatan anak-anak yang terjangkit penyakit diare. Dalam pandangannya, diare tidak hanya merugikan dari segi kesehatan, tetapi juga dapat berdampak serius terhadap perkembangan anak-anak, khususnya dalam hal penyerapan gizi yang sangat penting bagi pertumbuhan optimal.
Dirinya mendorong Pemerintah Kota Samarinda, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda, untuk terus meningkatkan upaya pencegahan dan penanganan penyakit ini. Ia yakin bahwa pihak terkait telah merumuskan rencana konkret guna menghentikan penyebaran diare di kota ini.
Namun, dalam penekanannya, Sugiyono menegaskan bahwa peran aktif masyarakat, terutama orang tua dan lingkungan sekitar anak-anak, merupakan kunci dalam mendukung upaya pencegahan. Ia mendorong orang tua di Samarinda untuk proaktif dalam melibatkan anak-anak mereka dalam program vaksinasi rutin dan memberikan asupan vitamin melalui makanan bergizi.
“Selain itu, menjaga kebersihan di sekitar anak sangat penting. Orang tua harus memastikan bahwa anak-anak tidak terpapar lingkungan yang kotor, karena lingkungan yang sehat akan berdampak positif pada pertumbuhan dan kesehatan anak-anak,” tegas Sugiyono.
Informasi dari Kementerian Kesehatan menyebutkan bahwa diare adalah penyakit yang menyebabkan seringnya buang air besar dengan kondisi tinja encer atau cair. Penyakit ini umumnya disebabkan oleh konsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi virus, bakteri, atau parasit.
“Kita semua perlu melakukan pencegahan, terutama bagi orangtua agar memperhatikan pola asupan makanan dari anak,” pungkasnya.
(ADV/DPRD Samarinda)
