​Hotel Mesra Dipasangi Spanduk Peringatan Oleh Bapenda

SAMARINDA – Dua spanduk besar terpasang di areal Hotel Mesra Samarinda. Satu spanduk diikat di rumah resort persis di jalan tanjakan masuk hotel. Satunya lagi dipasang di pinggir jalan dekat lobi hotel.  

Spanduk itu bertuliskan wajib pajak belum memenuhi kewajiban (belum bayar pajak). Juga disertakan peringatan bagi siapa pun yang secara mengaja merusak, melepas stiker ataupun segel peringatan itu maka melanggar pasal 406 KUHP. Itu terterah dalam Perda nomor 04 tahun 2011 tentang pajak daerah.  

Usut punya usut ternyata hotel bintang lima itu belum membayar pajak kepada pemkot sejak 2011-2012 lalu. Nilai tunggakan yang dihimpun beritainspirasi.info mencapai miliaran rupiah. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Hermanus Barus tak membantah hal itu. Dia tak menyebut angka pasti nilai tunggakan karena sedang diluar kota. 

“Itu kita pasang sejak Jumat pekan lalu. Sebagai peringatan karena Mesra enggan membayar pajak hotel,” kata Barus saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, kemarin (27/9/17).     

Barus mengatakan sejak pemasangan spanduk peringatan itu pihaknya masih menunggu respon dari managemen Mesra. Pada Jumat pekan lalu saat pemasangan pihak hotel memang berupaya menyelesaikan kewajiban dengan membayar Rp 250 juta. Namun, kata Barus masih jauh dari total nilai tunggakan. “Makanya sampai sekarang kami masih menunggu reaksi mereka” tutur Barus.   

Jika tidak ada respon atau upaya penyelesaian tunggakan tersebut maka dilakukan upaya paksa yakni penyitaan asset. “Akan dilakukan penyitaan jika tidak ada reaksi,” sambung dia. 

Beritainspirasi.info sudah berusaha mengkonfirmasi pihaknya Mesra dengan mendatangi hotel yang beralamat di Jalan Bayangkara sekitar pukul 17.00 Wita, kemarin. Namun tidak bisa menemui pihak managemen hotel karena diluar jam  kerja.

Benny Siswandono selaku duti manager mengaku tak mengetahui secara jelas mengenai keuangan dan pajak hotel. Dia lalu menyarakan agar mengkonfirmasi ke General Manager (GM). GM Mesra H Safruddin yang dikonfirmasi via pesan watsapps tak menanggapi. (Red)

kpukukarads