30 Menit Setelah Suntik Vaksin Covid, Muhammad Samsun: Saya Rasa Lebih Segar

Wakil ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun saat lakukan pengukuran suhu tubuh sebelum disuntik Vaksin

SAMARINDA – Pada Kamis, 14 Januari 2021. Vaksinasi di provinsi Kalimantan Timur dimulai. Mengawalinya, sebanyak 10 tokoh daerah disuntik vaksin sesuai yang ditetapkan Kementrian Kesehatan.

Sepuluh tokoh tersebut adalah Sekda Provinsi Kaltim, Wakil ketua DPRD Kaltim, Pangdam VI Mulawarman dan Kapolda Kaltim, perwakilan Kejati dan Pengadilan Tinggi, Dinas Kesehatan, Direktur RSUD AW Syahranie, Plt Kepala Badan POM dan Ketua IDI Wilayah Kaltim.

dprdsmd ads

Wakil ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun berkesempatan menjadi orang yang pertama di suntik vaksin Sinovac tersebut.

Mulanya dilakukan penyesuaian data pada meja 1, kemudian menuju meja 2 pengukuran suhu tubuh, meja 3 penyuntikan vaksinasi Covid 19 dan meja 4 penginputan data dan pemberian kartu vaksinasi, terakhir masuk ruang observasi selama 30 menit.

Muhammad Samsun mengatakan, setelah 30 menit selesai disuntik vaksin tidak merasakan reaksi yang berarti pada tubuhnya.

“Alhamdulillah, saya sehat, tidak merasakan reaksi yang berarti. Yang saya rasa lebih segar. Kalau tidak percaya temui saya lagi besok, Insya Allah semoga sehat – sehat aja,” kata Samsun usai melaksanakan suntuk vaksin dihalaman kantor Gubernur Kaltim.

Dari 10 tokoh yang divaksin, setidaknya ada 6 orang harus melakukan pemeriksaan secara berkala. Alasannya karena tekanan darah yang naik. Namun bagi Samsun, kondisi tubuhnya justru lebih fresh sebelum disuntik vaksin.

“Tekanan saya biasanya rendah ,justru hari ini stabil. Mungkin karena memang semangat kesiapan untuk divaksin,”ucapnya.

Sebagai orang yang alami secara langsung vaksin tersebut. Politisi PDI Perjuangan ini menghimbau pada masyarakat agar tidak ragu untuk mengikuti vaksin.

“Kalau mereka berani (10 tokoh) maka saya pikir ini sebagai contoh agar masyarakat tidak ragu. Intinya Percaya saja pada negara, karena pasti negara ingin warganya sehat dan cepat terbebas dari Covid,”tutupnya.

(Fran)