Serahkan 46.377 Data Tambahan, Bapaslon Independen Parawansa-Markus Percaya Diri Lolos Verifikasi

SAMARINDA – Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) perseorangan Parawansa-Markus serahkan data tambahan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Samarinda pada Selasa (27/7/20) malam, pukul 22.50 Wita malam lalu.

Ini merupakan tahapan lanjutan setelah sebelumnya KPU telah melangsungkan sidang pleno hasil verifikasi faktual yang menetapkan pasangan Zairin-Sarwono lolos untuk jalur independen, sedangkan pasangan Parawansa-Markus harus mengumpulkan kembali syarat dukungan bisa memiliki kesempatan yang sama dengan pasangan Zairin-Sarwono.

Ketua KPU Samarinda Firman Hidayat mengatakan sudah menerima data dukungan dari pasangan Parawansa-Markus Taruq Allo sejumlah 46.377.

“Ini sudah melebihi batas minimal yang harus mereka gantikan, setelah melalui verivikasi faktual tahap pertama sebanyak 43.238. Ada kelebihan sekitar 3.139,” kata Firman saat ditemui usai acara penerimaan kedatangan pasangan Parawansa-Markus di Kantor KPU Samarinda, Jl. Juanda, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu.

Selanjutnya KPU Samarinda akan melakukan penghitungan tahap pertama kembali B1-KWK. Yang mana B1 KWK ini merupakan data dukungan dari pendukung jalur indenpen.

Secara tekhnis, penghitungan langsung dilakukan di Aula Kantor KPU, dengan mengerahkan personil tujuh orang personil dari anggota KPU dan dibagi sebanyak 4 Shif kerja untuk melakukan penghitungan selama 24 Jam dimulai saat hari pertama penyerahan data pendukung bapaslon, dengan target penyelesaian hingga Rabu (28/7/20).

“Mudah-mudahan ini bisa kita hitung sebanyak 46.377,” ungkapnya.

Sementara Parawansa Assoniwora saat dikonfirmasi mengungkapkan, kesediaan tim pemenangan dari Samarinda Berani dalam menyiapkan kebutuhan data dukungan telah disiapkan jauh hari.

Ia mengklarifikasi atas pernyataan yang naik dimedia massa yang menyatakan bahwa pasangan Parawansa dan Markus memiliki waktu yang sempit dalam mengumpulkan kekurangan suara, menurutnya tidak sama sekali.

Ancha begitu ia disapa menjelaskan, pihaknya telah mengetahui bahwa setelah verifikasi faktual, mereka diharuskan untuk mengumpulkan perbaikan guna menambah data dukungan.

Jadi menurutnya, tim pemenangan Samarinda Berani sudah siap menghadapi situasi terburuk pasca rapat pleno yang telah dilakukan seminggu sebelumnya.

“Kami sudah tau bahwa pasti kami akan melakukan penambahan data, karena ada pebaikan, Cuma memang awal itu hanya di angkat di angka 30-35 ribu, ternyata teman-teman berkomitmen untuk mengkapitalisasi gerakan, alhamdulillah kita bisa dapat di angka 46 ribu,” beber Ancha.

Kemudian pasangan Parawansa-Markus Taruq Allo ini juga mengungkapkan optimismenya dalam menyelesaikan tugas yang berat dari KPU.

Karena secara teknis saat ini verifikasi faktual berbeda dengan sebelumnya, yang mana tim pemenangan melalui Liasion Officer (LO) harus bisa memastikan pendukung dapat terkumpul di satu tempat. Karena PPK hanya mendata dukungan di satu tempat, tanpa harus melakukan pendataan seperti verifikasi sebelumnya dengan mendatangi satu persatu pendukung masing-masing bapaslon.

Namun hal itu bukan masalah berat untuk pasangan ini, karena Markus memastikan bahwa pendukung mereka yang telah menyerahkan datanya akan bersedia untuk dikumpulkan ketika verifikasi nantinya berlangsung.

“Berapa massa ya kita usahakan. Saya kira tekhnisnya kan orang-orang kita yang mendukung, saya kira tidak susah untuk dimobilisasi,” ungkap Markus.

“Soal tekhnis dilapangan, saya kira tidak ada kendala,” lanjutnya.

Perihal dominasi pendukung, Markus menjelaskan bahwa pihaknya memiliki data dukungan rata-rata sama di sepuluh kecamatan yang ada di kota Samarinda. Namun data pendukung yang menonjol ada di empat wilayah antara lain Loa Janan, Samarinda Seberang, Makroman, Sungai Kunjang, dan Sungai Pinang.

“Saya kira yang terbesar, Sungai pinang cukup besar. Saya kira tidak ada yang terlalu mencolok karena kita usahakan basis kita ada disemua kecamatan secara merata,” pungkasnya.

(ESC)