SAMARINDA – Dinas Pariwisata Kalimantan Timur menggelar acara Visit Kaltim Fest (VKF) 2021 seri 1 secara virtual pada, Sabtu 16 Januari 2021.
Acara ini digelar dalam rangka memeriahkan HUT Provinsi Kaltim Ke-64. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang mengangkat seni pertunjukkan dan teater.
Event kali ini menyajikan fashion show Wastra Kaltim dari 7 Kab/Kota yaitu dari Kutai Kartanegara, Samarinda, Penajam Paser Utara, Bontang, Kutai Timur, Berau dan Balikpapan.
Bertajuk Wastra dari IKN untuk Nusantara, Dispar Kaltim merangkul Borneo Fashion Bration (BFB). Melibatkan 50 desainer dan 40 orang model.
Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Sri Wahyuni mengatakan, Borneo Fashion Bration pada VKF kali ini mengusung tagline Wastra Indonesia, Dari Ibukota Negara (IKN) untuk Nusantara.
“Yang pertama, kita ingin mengenalkan Kalimantan Timur punya potensi di subsektor fesyen, yang bisa menjadi sumber pendapatan terbaru,” ungkapnya.
Dimasa pandemi Covid-19 ini kata dia, sektor fashion tidak boleh berhenti. Meskipun dari tatap muka kekurangan pengunjung. Tetapi dari sisi daring para pelaku industri masih dapat bergerak secara ekonomi.
“Virtual Fest bisa menjadi salah satu media kita untuk mengenalkan pariwisata dan budaya Kaltim,”tuturnya.
Dengan hal seperti itu, Sri Wahyuni berharap bisa menjadi wadah bagi desainer yang bergerak dalam subsektor fesyen dan dapat memperkenalkan kepada khalayak tentang Wastra Kaltim.
“Mungkin pertama, dia akan mengenal Wastra Kaltim tapi setelah itu dia juga akan mencari sejarah dan juga bisa berwisata di tempat-tempat daya tarik wisata. Selain itu juga datang ke workshop pembuatan Wastra Kaltim,” terang Sri.
Menurut Sri, situasi Pandemi ini harus dimanfaatkan menjadi momentum untuk berkreasi dan berinovasi dari ruang virtual.
Dengan terselenggaranya acara virtual Visit Kaltim Fest 2021 Borneo Fashion Bration l, dirinya berharap dapat menjadi motivasi penggiat industri feshion dan wisata di Kaltim.
“Di awal tahun ini apalagi merupakan HUT Kaltim Ke-64 maka virtual Visit Kaltim Fest 2021 ini kita harapkan dapat menjadi penyemangat dan motivasi dari rekan-rekan mitra industri pariwisata,” tuturnya. (Fran)
