Dua Rumah Tahfidz Al-Quran Di Balikpapan Ditutup, Puluhan Santri Terpapar Covid-19

Press release Satgas Covid-19 Kota Balikpapan 16/02. (Shinta/beri.id)

BALIKPAPAN – Kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kota Balikpapan masih diangka ratusan. Satuan tugas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan menyampaikan penambahan 132 kasus positif baru, 135 selesai isolasi dan 4 meninggal.

“Hari ini ada 132 kasus positif baru, yang sembuh dan selesai isolasi 135 orang dan meninggal 4 orang,” ungkap Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan Rizal Effendi dalam Konfrensi Pers, di Balai Kota Balikpapan, Selasa (16/02).

Disampaikannya, bahwa Satgas penanganan Covid-19 Kota Balikpapan bersama Kantor Kementerian Agama (Kemenag) menutup sementara dua rumah  Tahfidz Al-Qur’an yang disinyalir puluhan santrinya terpapar covid-19.

“Hari ini tim kita Satgas bersama Kemenag ada menutup dua rumah Tahfidz Al-Qur’an di wilayah Balikpapan Selatan dan Timur,” kata Rizal saat pres rilis covid-19.

Dijelaskannya, Karena yang terkonfirmasi positif cukup banyak berjumlah 22 orang di Balikpapan Selatan dan di Balikpapan Timur berjumlah 3 orang. “Kita lakukan penutupan ini,” jelasnya.

Rizal mengatakan, Berdasarkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), segala kegiatan yang melibatkan orang banyak harus memiliki izin. Begitu juga rumah Tahfidz harus memiliki izin dari kemenag.

“Ini jadi catatan kita, Kemenag, Kecamatan, kita minta setiap kegiatan yang mengumpulkan masyarakat harus ada izin, Ya rumah Tahfidz, pesantren tentu ada prosedur di Kemenag dan kepada kita. Jadi kita imbau kepada masyarakat yang mengumpulkan orang, melakukan kegiatan harusnya ada izin,”tandasnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty berharap, untuk sementara santri yang yang tinggal di Balikpapan untuk kembali ke rumah orangtua.

Dan yang dari luar daerah tetap berada di pondok Tahfidz Al Quran dengan pengawasan dari puskesmas, pondok dan tim PPKM mikro.

“Jadi santri yang beralamat di Balikpapan kita harapkan kembali ke rumah, ke orangtua. Beberapa yang katanya dari luar daerah tetap di pondok Tahfidz Al-qur’an, dengan pengawasan dari pondok dan puskesmas dan tim PPKM Mikro.” pungkasnya.

Secara kumulatif jumlah positif covid-19 sebanyak 11.937 kasus, sebanyak 457 pasien menjalani perawatan di rumah sakit, sebanyak 1.141 pasien isolasi mandiri, sebanyak 9.903 pasien sembuh dan  436 kasus kematian. (ST)

kpukukarads