Makmur HAPK Dorong Pemenuhan Kebutuhan Listrik Hingga 24 Jam Didaerah Pelosok

Ketua DPRD Kaltim Saat selesai Rapat Paripurna. ©Dodi/beri.id
Ketua DPRD Kaltim Saat selesai Rapat Paripurna. ©Dodi/beri.id

SAMARINDA – Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK mengatakan bahwa pemenuhan kebutuhan listrik didaerah Bontang, Kutim dan Berau berangsur terpenuhi, khususnya pada beberapa daerah yang selama ini tak memiliki infrastruktur listrik.

“Kita sudah berjuang, ada tiga daerah di Kaltim yang sudah dipenuhi oleh pemerintah,”katanya saaat di wawancara awak media, Senin, (08/11/12).

Kebutuhan listrik ini sudah lama dinanti masyarakat. Meskipun kewenangan PT.PLN (PERSERO) namun masyarakat Berau perlu bersyukur. Saat ini sudah bisa menikmati aliran listrik.

Makmur menjelaskan, dulu hanya mampu 6 jam lampu menyala, setelah PLN masuk bisa menjadi 12 jam. Kedepan kata Dia, akan di tingkatkan lagi menjadi 24 jam full.

“Listrik ini kan memang domainnya PLN, alhamdulillah di Maratua sudah 12 jam, mudah-mudahan bisa ditingkatkan jadi 24 jam,”tambah makmur.

Pada beberapa lokasi, seperti di Kutim dan Berau tidak memiliki aliran listrik hingga saat ini. Menurut Dia perlu menjadi prioritas untuk dipenuhi.

“Dikutim ada 2, di Berau ada satu yang tidak ada listrik sama sekali,”ujarnya

Makmur mengungkapkan, di Berau sebagian hanya bisa menikmati listrik 12 jam. Saat ini sudah tersedia 24 jam. Khususnya seperti di biduk-biduk masih di perjuangkan, Marasa dan Batu Putih.

“Kemudian ada listrik yang hanya 12 jam menjadi 24 jam seperti biduk-biduk kemudian kita perjuangkan Marasa, kemudian kita perjuangkan Batu Butih,”tuturnya.

Mantan bupati Berau manjelaskan bahwa untuk tiang-tiang yang menkoneksikan antar Kecamatan sampai kedesa perlu di perbaiki lagi. Hal itu untuk menghindari losses listrik atau susutnya aliran listrik.

Menurutnya itu sering terjadi. Pasalnya, ketika dirinya masih menjadi bupati Berau membangun pembangkit listrik dari Sambakungan ke Tanjung Redeb, saat itu menggunakan tiang biasa sehingga ada 1 megawatt yang hilang di tengah jalan.

“Ini perlu diperhatikan PLN. Kita harus memahami kinerja PLN, jadi sekarang ini semua tiang utama yang dibutuhkan untuk terkoneksi antar Kecamatan satu dan desa yang lain perlu di perbaiki,”bebernya

Makmur Sapaanya mengatakan bahwa PT. PLN (PERSERO) harus memenuhi kebutuhan masyarakat terkait kelistrikan yang menjadi salah satu kebutuhan pada zaman modern ini.

“Pada dasarnya PLN sedang berupaya semaksimal mungkin,”pungkasnya. (Dod)