Andi Harun : Penghijaun Sempadan Sungai Karang Mumus Sebagai Instrumen Pengendali Banjir

Walikota Samarinda, Andi Harun. ©Dodi/beri.id

SAMARINDA – Masih dalam rangkaian peringatan hari jadi kota samarinda yang ke 354 tahun dan Pemerintah Kota Samarinda yang ke 62 tahun dilaksanakan program bakti bersama yakni aksi penghijauan sempadan sungai karang mumus, Sabtu, (29/01/22).

Walikota Samarinda, Andi Harun Mengatakan bahwa setelah pembebasan lahan sepadan sungai karang mumus maka perlu diikuti dengan program penghijauan bantaran sungai sehingga mampu memberikan dampak resapan air serta menjaga kelestarian lingkungan.

“Setelah kita melakukan pembebasan lahan di sepadan sungai, harus diikuti dengan program selanjutnya diantaranya kombinasi antara penurapan dan penghijaun,”ujarnya

Bagi AH sapaan karibnya menjelaskan bahwa turut hadir forum koordinasi pimpinan daerah (FORKOPIMDA) Kota Samarinda bersama dengan berbagai elemen diantaranya LSM, Aktivis pecinta lingkungan serta civitas akademika unmul turut mendorong lingkungan lestari di sepadan sungai karang mumus.

“Kami pemerintah samarinda, Polresta samarinda dan Dandim Samarinda bersama Lanud dhomber, semua stake holder, LSM, pecinta lingkungan, aktivis, UNMUL dan semua elemen masyarakat bersatu padu untuk melakukan penghijaun pada hari ini,”katanya

Ia menjelaskan bahwa dengan penghijaun sepada sungai ini mampu menjadi instrumen pengendali banjir.

“Harapan kita semoga Sepadan sungai kita kembali bagus, bisa di satu sisi hijau tapi disisi lain bisa menjadi instrumen pengendali banjir,”ucapnya

Orang nomor satu di kota tepian ini mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur yang ada disamarinda berfokus pada pengendalian banjir.

“Ya kita melakukan inovasi secara terbatas mengingat sumber pembiayaan kita terbatas tapi fokus infrastruktur pemerintah kota Samarinda bertumpu pada pengendalian banjir,”pungkasnya. (Dod)