SAMARINDA – Pemerintah Kota Samarinda tengah berupaya menyelesaikan terbakarnya sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di Bukit pinang, jalan Suryanata. Pasalnya kebakaran itu terjadi karena suhu panas beberapa hari ini. Akibatnya sebagian wilayah kota tepian ini benar-benar diselimuti dengan kabut asap.
Walikota Samarinda, Andi Harun Mengatakn bahwa telah memberikan arahan kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Samarinda dan Pemadam Kebakarang untuk mengambil langkah-langkah pemadaman api di TPA bukit pinang.
“Tadi saya sudah memberi arahan pada DLH, pemadam kebakaran untuk mengambil langkah-langkah, ya mohon bersabar kami mengetahui itu,”katanya saat di wawancara awak media, Selasa, (8/2/22).
Langkah selanjutnya, Pemerintah Kota tengah menyiapkan TPA Trangsit yang berlokasi di Kecamatan Sambutan.
“Sekarang kita lagi perbaikan jalan untuk ke arah TPA sambutan,”beber Andi Harun.
Lebih lanjut Dia menambahkan bahwa saat ini, TPA transit yang di sambutan sudah masuk tahap perbaikan jalan menuju lokasi pembuangan sampah agar bisa dilewati kendaraan angkutan sampah.
Di TPA Bukit pinang diketahui memiliki kandungan gas metan, ketika cuaca panas, suhu meningkat memicu terjadinya kebakaran. Untuk itu pemkot akan membuat tempat pemrosesan akhir abadi yang baru, untuk jangka panjang.
“Kita sedang mempertimbangkan membuat rencana pengadaan lahan untuk TPA abadi,”katanya.
Bagi AH sapaan karibnya, bahwa untuk lokasi TPA Abadi belum bisa di sebutkan lokasinya Itu. Untuk menghindari spekulasi harga tanah.
“Tetapi secara paralel tahun ini kita buat rencana pengadaan lahan untuk TPA abadi, dimana tempatnya, tidak bisa di sebutkan agar tidak terjadi spekulasi harga tanah,”Ujarnya
TPA abadi nantinya akan di buat industrialisasi pengolahan sampah sehingga ini bisa menambah Pendapat asli daerah.
“Sekaligus mengolah industri pengolahan sampah disana,”pungkasnya. (Dod)