345 CPNS dan PPPK Dilingkungan Pemkot Samarinda Resmi Terima SK Pengangkatan

CPNS Dan PPPK Yang Menerima SK Pengankatan Tahun 2021 DiBerikan Secara Simbolis Oleh Wakil Walikota Samarinda.

SAMARINDA – Wakil Walikota Samarinda Rusmadi secara resmi mengangkat dan menyerahkan SK pengangkatan pada 345 formasi yang di nyatakan lulus Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda.

Secara simbolis SK tersebut diserahkan
pada upacara yang digelar di Halaman Parkir Balai Kota Samarinda pada Kamis, (31/3/22). Dengan pengangkatan dan pemberian SK tersebut menjadi awal baktinya kepada negeri.

Dari 345 formasi, ada 1 peserta yang menyatakan undur diri. Sehingga sebanyak 344 formasi yang mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP) dan NI PPPK.

CPNS untuk tenaga kesehatan terdiri dari Umum berjumlah 29 formasi, Cumlaude berjumlah 1 formasi, dan untuk tenaga teknis terdiri dari umum berjumlah 7 formasi dan disabilitas berjumlah 1 formasi, dengan total keseluruhan 38 formasi.

PPPK guru yang lulus dari Tahap I berjumlah 243 formasi dan untuk Tahap II berjumlah 54 formasi, dengan total keseluruhan 297 formasi. PPPK non guru untuk tenaga kesehatan dengan jumlah sebanyak 9 formasi.

Dalam sambutannya Rusmadi berpesan sebagai aparatur sipil negara tidak boleh cengeng, harus bisa menyesuaikan diri, tidak boleh beralasan dengan fasilitas.

“Jadi gini kalo ada fasilitas yang rusak, langsung ngadu itu bukan PNS namanya. Jadi justru dengan keadaan kantor yang ada bagiamana kemudian dirinya menjadi nyaman,”ucapnya.

Olehnya itu Rusmadi ingin agar PNS dan PPPK ini mengetahui beban tugas dan tanggung jawabnya. Mereka harus paham bahwa tantangan semakin komplek dan tuntutan masyarakat semakin tinggi.

“Tadi sudah saya pesankan, harus memahami betul siapa dia, siapa itu PNS, siapa itu P3K. Karena mereka ini adalah ASN, penting paham tugas dan tanggung jawabnya membangun negeri ini,”bebernya.

Dengan perkembangan zaman dan teknologi yang semakin pesat maju, Rusmadi berharap agar PNS dan PPPK bisa mengikuti era teknologi sebagai pelayanan yang mudah dan cepat.

“Apalagi disertai dengan media sosial, sehingga kalo seorang PNS dan P3K ini tidak update terhadap perkembangan jaman, perkembangan keadaan kota kemudian tidak terus meningkatkan kualitas diri, tidak disiplin, tidak gereket dalam bekerja hanya konfensional,”katanya

Rusmadi menilai bahwa kinerja yang disiplin harus menjadi prioritas utama dalam mengembang tugas dan fungsinya dalam setiap medan pengabdian ilmu masing-masing.

“Beban tugas dan tanggung jawab seberat apapun, yang penting paham tugas pokok fungsinya. Kemudian ini adalah pengabdian terhadap negeri dan semua diniatkan dengan ikhlas,”bebernya. (Dod)

kpukukarads