BONTANG – Ada yang berbeda dari pelaksanaan PPDB Online tahun ini, calon Siswa SMA/SMK/MA diwajibkan mensertakan surat keterangan bebas narkoba.
Tes urine dapat dilakukan di sejumlah tempat yang ditunjuk. Diantaranya RSUD Taman Husada dan Klinik Polres Bontang. Bahkan dari pantauan hingga Rabu (14/6/2017) masih tampak ratusan pelajar melakukan tes urine di Poliklinik Polres Bontang. Padahal tes urine telah dilakukan sejak tanggal (5/6/2017) lalu.
“Gratis, cukup bawa alat tes dan kelengkapan berkas saja,” ujar Aiptu Suwardi, petugas Poliklinik Polres Bontang saat ditemui di meja kerjanya.
Rata-rata jumlah pelajar yang mengikuti tes setiap harinya di Polres, mencapai ratusan orang.
“Ratusan setiap harinya, sebab ini jadi salah satu persyaratan mutlak masuk jenjang SMA. Ya, gitu sampai Dokternya ikut membantu langsung pelayanan,” bebernya.
Dari hasil tes urine sampai hari ini, hasilnya semua negatif. Belum ditemukan ada anak yang positif narkoba yang tes urine di Klinik Polres.
“Nantinya jika ditemukan ada anak yang positif, maka akan kami panggil orang tuanya untuk sama-sama melakukan pengarahan,” ungkap Suwardi.
Talita Rahma, salah satu orangtua siswa saat mendampingi anaknya melakukan tes urine mengungkapkan tidak berkeberatan dengan adanya persyaratan mutlak tes urine ini.
“Saya yakin anak saya bersih, beli alat tesnya aja yang agak mahal mas, harganya Rp 100.000,- untuk sekali pakai. Belinya di Apotik yang sudah ditunjuk Klinik,” ungkapnya. (and)
