Samarinda, Beri.id – Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) membuka pintu menuju peningkatan pariwisata di Benua Etam dengan memanfaatkan potensi cabang olahraga sebagai magnet wisata.
Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma, mengungkapkan kolaborasi strategis dengan Dinas Pariwisata Kaltim, khususnya dalam pengembangan olahraga laut seperti Layar di Kabupaten Berau, yang menjadi daya tarik utama di Pulau Maratua.
“Kita telah membangun sebuah venue Layar dan untuk olahraga laut disana semua termasuk olahraga Ski Air disana semua,” ucap AHK (1/11/2023).
Menurutnya, destinasi seperti Maratua menawarkan berbagai aktivitas olahraga laut yang dapat menjadi daya tarik wisatawan.
Untuk mendukung wisata di daerah tersebut, Dispora Kaltim telah menyediakan alat transportasi sehingga wisatawan dapat dengan mudah menjelajahi keindahan alam dan menikmati kegiatan olahraga laut.
“Kalau kalian berkunjung ke Derawan itu ada venue Kaltim khusus olahraga yang sifatnya menggunakan sarana laut dan rekreasi itu sport tourism sekaligus sport industry,” katanya.
Selain Layar, AHK juga menyebutkan cabang olahraga lain seperti Voli Pantai yang memiliki potensi sebagai olahraga pariwisata dan industri.
Rencananya, Dispora Kaltim akan menyelenggarakan turnamen Voli Pantai untuk menarik warga dan pengunjung agar dapat menikmati pertandingan dan menikmati pesona pantai Kaltim.
“Rencananya itu kita juga mengadakan Voli Pantai karena termasuk sport industry, kalau indoor sudah ada jadi yang sekarang ini yang tentu Kaltim galakan terkait sport industry ini adalah sementara ini Sepak Bola sudah berjalan, Basket dan Voli,” terang AHK.
Dispora Kaltim juga telah memberikan penekanan khusus kepada pengurus cabang olahraga (cabor) agar berkolaborasi dengan KONI Kaltim dalam mengembangkan sport tourism.
Baru-baru ini, Dispora Kaltim sukses menggelar kegiatan Borneo Xtrail sebagai bagian dari inisiatif sport tourism di hutan kawasan Kaltim.
“Kita sudah memerintahkan teman-teman Asosiasi Lari Trail untuk melakukan lari event seluruh dunia di Ibu Kota Nusantara (IKN) jadi kita menjelajah IKN ini masih proses apakah di izinkan pada tahun 2024 itu,” tambahnya.
(ADV/Dispora Kaltim)
