Samarinda, Beri.id – Sebanyak 21 atlet gulat Kalimantan Timur (Kaltim) dipenuhi semangat dan tekad saat dilepas oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim pada Jumat (03/11/2023).
Pelepasan ini menjadi momentum penuh motivasi sebelum para atlet menghadapi babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) di GOR Ciracas, Jakarta Timur, yang akan berlangsung dari tanggal 5 hingga 9 November 2023.
Pelatih Gulat Kaltim, Rudiansyah, atau yang akrab disapa Keke, menyatakan bahwa persiapan para atletnya hampir mencapai tingkat maksimal.
Dengan bimbingan Ketua Umum Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kaltim, Muhammad Said Amin, kontingen ini membawa ambisi besar pada Pra PON kali ini.
“Persiapan kita untuk kali ini sudah dinyatakan hampir 100 persen sudah siap karena pasca Seleksi Provinsi bulan Oktober, dilanjutkan dengan pemusatan latihan yang dibiayai oleh Ketua Pengprov langsung Said Amin kurang lebih 20 hari, menyatakan atlet sudah siap menghadapi BK PON di Jakarta,” ucap Keke kepada awak media.
Menanggapi target, Rudiansah menyatakan bahwa pada Pra PON di Ciracas, mereka menargetkan untuk meloloskan sebanyak mungkin atlet agar bisa membentuk strategi yang kuat di PON mendatang.
“Untuk masalah target kami hanya loloskan sebanyak-banyaknya. Nanti setelah itu kita akan asah untuk mendapatkan medali emas di PON. Target kami adalah lolos seluruhnya,” katanya.
Dari 21 pegulat yang diberangkatkan, 2 atlet Kaltim lainnya, Aliansyah dan Suparmanto, sudah dinyatakan lolos babak kualifikasi dan langsung bertanding di PON. Mereka meraih prestasi pada ajang Sea Games sebelumnya, sehingga mendapatkan wild card dari PGSI Pusat.
Dalam rangkaian prestasi kontingen Benua Etam menghadapi babak kualifikasi dan PON XXI/2024 di Aceh-Sumut, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim turut memberikan dukungan penuh terhadap upaya KONI untuk meraih kejayaan pada pesta olahraga akbar empat tahunan di Tanah Air.
(ADV/Dispora Kaltim)
