50 Pegawai Kehutanan Tingkatkan Olah Informasi Dengan Jurnalis

SAMARINDA – Publik harus mengkonsumsi informasi yang sehat dan diterima sebagai pengetahuan baik. melalui media Televis, Cetak, maupun elektronik, harus menjadi sarana informasi yang mampu memberikan informasi Aktua faktual agar konsumsi publik pada informasi juga menjadi ilmu pengetahuan yang cerdas.

Kisaran 50 Peserta yang hadir, Kantor Pengelolaan Hutan(KPH), Balai Pengelolaan Hutan Produksi (BPHP) dan Dinas Kehutanan Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara) mengikuti acara Pojok diskusi dan Multimedia di Aston Hotel Samarinda, Senin (09/04/18) hingga dengan rabu (11/04/18).

Teguh Handoko Ketua Panitia penyelenggara, mengatakan acara ini bekerjasama dengan Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI) Kaltim.
Dan tujuan tersebut guna meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) Lingkup BPHP pada khususnya dalam karya Jurnalistik.

“ Saat ini untuk SDM kami itu hanya mampu dan terpola untuk pembuat laporan kerja saja, dan hampir belum bisa mengelola suatu informasi untuk nantinya menjadi komsumsi publik,” ujarnya.

Selain teguh mengatakan, bahwa dengan adanya kegiatan tersebut, pihaknya lebih terampil dalam mengelola informasi baik berupa rilis media maupun dalam bentuk video. “Dengan adanya kegiatan ini kami harapkan para peserta dapat lebih terampil. Paling tidak, ahli dalam membuat pemberitaan baik berupa berita maupun dalam bentuk video,” Pungkasnya.

Selain itu Melalui Media lokal yang ada dikota Samarinda, BPHP Wilayah XI Dinas bersama KPH Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara mengajak seluruh media lokal yang ada di Kota Samarinda untuk melakukan Kerja sama terkait publikasi hasil-hasil hutan yang ada di Kaltim dan Kaltara.

Ketua IJTI Kaltim, Amir Hamzah sebagai pemateri pada pelatihan tersebut mengatakan, Kegiatan ini juga bertujuan sebagai peningkatan kapasitas kinerja Dinas Kehutanan Kaltim – Kaltara, khususnya pada pengelolaan informasi melalui video” ujarnya.

Amir juga menyebutkan beberapa poin yakni ” dalam tiga hari ini, kita mulai pelatihan mulai dari dasar pengenalan dunia televisi, teknik editing, sinematography, photographer, sampai ke teknik penulisan media televisi, cetak dan elektronik, sehingga untuk mengarah pada kerja publikasi peserta sudah mampu menguasai kerja jurnalistik yang benar”, Tutup nya. (Red)