Daerah  

Agrowisata, Mangrove Berebas Pantai Terus Dibenahi

BONTANG – Mulai menjadi salah satu pilihan untuk berlibur di akhir pekan. Lokasi wisata mangrove di Berbas Pantai terus dikembangkan.

Sejumlah pekerja tampak terus bekerja membenahi kawasan hutan mangrove yang terletak di sebelah selatan kota Taman ini. Beragam fasilitas tengah dibangun di kawasan wisata milik Pemerintah ini, yang nantinya bisa dinikmati oleh pengunjung seperti jembatan-jembatan yang cocok sebagai spot foto.

Dari pantauaan, penambahan jembatan dan rumah-rumah kayu sebagai lokasi beristirahat pengunjung pun terus di lakukan. Sabtu (19/8/17) siang.

Warga sekitar lokasi pun mengaku senang dengan aktifitas pembenahan yang dilakukan di kawasan konservasi mangrove tersebut. “Mudahan semakin ramai pengunjungnya sehingga jualan kami juga jadi banyak pembeli,” kata Rahmi salah satu pedagang disekitar parkiran kawasan wisata mangrove tersebut.

Kawasan wisata mangrove Berbas Pantai sendiri selama ini sempat tidak dikelola dengan baik, namun kini perlahan mampu sedikit demi sedikit menarik minat warga Bontang untuk mengunjunginya.

Lampu hias yang belakangan dipasang menggantung di langit-langit jembatan mangrove, menjadi daya tarik tambahan tersendiri dari lokasi ini.

Perlahan tempat wisata milik Pemkot Bontang itu mulai ramai dikunjungi masyarakat, utamanya saat sore dan malam hari. Meskipun hanya sekadar berfoto saja.

Tempat yang kini mulai dikelola serius Pemerintah dalam hal ini Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) bersama kelurahan setempat ini, perlahan mulai menunjukkan kemajuan.

Selain karena adanya program pengembangan dari Kementerian Pariwisata melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dikerjakan tahun ini, kontribusi dan partisipasi dari seluruh elemen kelurahan seperti Karang Taruna, PKK, LPM, para ketua RT, hingga masyarakat pun juga sangat tinggi.

Sebelumnya, Kepala Disporapar Bontang, Bambang Cipto Mulyono saat dikonfirmasi beberapa waktu yang lalu menyebut, lewat Dana Alokasi Khusus (DAK) Mangrove Berbas Pantai akan terus dikembangkan.

Lebih lanjut, Bambang saat itu merincikan nantinya dalam pengembangan kawasan tersebut akan ada empat program yang akan direalisasikan, seperti adanya wisata kuliner, penambahan jalan kayu, lampu, dan pergola. Agar kawasan tersebut bisa menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Bontang.

“Kawasan wisata ini akan terus dikembangkan guna menambah daya tarik warga Bontang itu sendiri maupun wisatawan yang datang dari luar Bontang,” ungkapnya. (And)

IMG-20170819-WA0006
Agrowisata mangrove berebas pantai saat dibenahi (Dok. Beritainspirasi.info)
kpukukarads