Aksi Hantam Jatam Kaltim di Bubarkan Aparat Satpol

Beritainspirasi.info – Samarinda, Hari Anti Tambang 29 mei 2017 di respon aksi, Jatam Kaltim di depan kantor Gubernur Kaltim jalan gajah mada Samarinda.

Puluhan perserta aksi yang datang dengan spanduk bertuliskan “Tambang Merajalela Negara Turut Serta Menghancurkan Ruang Hidup Rakyat” juga membawa nisan-nisan kosong yang berjumlah 27, sesuai jumlah korban yang mati di lubang-lubang tambang.

dprdsmd ads

Aksi ini berjalan riuh, karena mendapatkan penolakan dari Staf Ahli Gubernur bidang pemerintahan, politik hukum dan keamanan Drs Gede Yusa SH, Yang langsung kelapangan menghadapi rombongan aksi damai Hari Anti Tambang.

Dengan nada keras Gede Yusa memerintahkan peserta aksi untuk membereskan atribut yang di jejer di depan kantor, ke seberang kantor gubernur kalau tidak dia akan memperintahkan pasukannya membersihkan.

Tanpa waktu yang cukup panjang, staf ahli ini langsung memperintahkan pasukan Satpol PP untuk membersihkan atribut aksi, dengan raum wajah yang emosi peserta aksi berupaya mempertahankan atribut mereka, adu cek cok pun terjadi.

Hal ini membuat Jatam Kaltim geram. Menurutnya “ini sebuah masalah Pemda ternyata tebang pilih, mimbar demokrasi hanya untuk elit saja sementara bagi sipil, untuk menyampaikan pendapat justru di jauhkan dari rumah-rumah rakyat. Dan ini ada indikasi upaya pemerintah untuk menggagalkan aksi kami. agar pesan kami tidak sampai kepemerintah”. Ujar Pradarma dengan nada kesal. (Kub)

Aksi JATAM Kaltim Saat Aksi Hari Anti Tambang Senin 29/05/17 dibubarkan Satpol PP