Alanta Pastikan Kondisi Rutan Kondusif Sejak Awal Tahun 2022

Kurang lebih 120 orang warga binaan Rutan Samarinda di geledah badan oleh petugas Pemasyarakatan saat operasi deteksi dini peredaran narkoba. ©ist

SAMARINDA – Kurang lebih 120 orang warga binaan Rutan Samarinda di geledah badan oleh petugas Pemasyarakatan saat operasi deteksi dini peredaran narkoba. Tepat nya pukul 21.30 Wita Kepala Keamanan dan Pengamanan Rutan (Ka KPR) Gilang Wisnu beserta puluhan petugas Pemasyarakatan lainnya melakukan penggeledahan kamar hunian warga binaan. Rabu (19/01/2022).

Meskipun kerap kali penggeledahan blok hunian ini di lakukan, upaya tersebut terus galakan karena dinilai efektif melakukan deteksi dini kawasan hunian WBP. Hal ini di sampaikan Gilang Wisnuwardhana KaKPR usai melakukan razia.

“karena sering kita lakukan giat seperti ini justru membuat situasi rutan sangat kondusif, seperti malam ini penggeledahan di lakukan secara acak,” ucap Gilang.

Gilang juga menegaskan awal tahun seperti ini kerap terjadi pelanggaran, hal tersebut biasa nya di picu karena atmosfir awal tahun situasi kerja menjadi lebih landai hingga membuka peluang pelanggaran.

Dalam deteksi dini yang dilakukan tadi malam tidak ditemukan benda terlarang seperti alat komunikasi serta narkoba. Memakan waktu kurang lebih dua jam penggeledahan di dua blok hunian Rutan Samarinda.

Kepala Rutan Kelas IIA Samarinda Alanta Imanuel Ketaren menjelaskan bahwa upaya menciptakan kondisi yang kondusif justru di mulai dari awal tahun seperti sekarang ini.

“awal tahun seperti ini justru kondisi kondusif harus di ciptakan, agar selama perjalanan ke bulan selanjutnya kondusifitas internal rutan sudah terpola dan tinggal di lanjutkan,” ucap Alanta

Alanta juga menyebutkan pihaknya tidak ingin sampai ada kecolongan pelanggaran di kawasan hunian, oleh sebab itu seluruh jajaran pengamanan Rutan di minta untuk selalu waspada. (Red)

kpukukarads