Aliansi Kota Minyak Serukan Evaluasi Total Pertandingan Sepak Bola

Aliansi Kota Minyak menggelar mimbar bebas di Taman Tiga Generasi, Balikpapan.

Balikpapan – Tragedi sepak bola yang terjadi di Kanjuruhan, Malang satu Oktober 2022 silam merupakan bencana kemanusiaan yang menimbulkan korban jiwa.

Menyikapi tragedi tersebut, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Komisariat Universitas Balikpapan, Himpunan Mahasiswa Bontang (HMB) , Rumah Kajian & Advokasi Mahasiswa, Lintas Komunal dan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Balikpapan (BEM FH Uniba) dalam Aliansi Kota Minyak menggelar mimbar bebas di Taman Tiga Generasi, Kamis (22/10/2022).

dprdsmd ads

Korlap Mimbar Bebas, Fahri mengatakan bahwa dengan diadakannya di taman generasi ini dapat menjadi ruang penyadaran serta pencerdasan bahwa kondisi dari sistem pelaksanaan sepak bola hari ini harus segera diperbaiki.

Dirinya juga menilai bahwa kejadian tersebut tidak mesti terjadi kalau pengelolaan pertandingan sepakbola itu mematuhi aturan Perserikatan sepak bola dunia yakni FIFA tidak menganjurkan adanya gas air mata dalam menangani kerusuhan pada saat pertandingan berlangsung.

“Peristiwa Kanjuruhan merupakan bentuk bencana kemanusiaan yang sangat memilukan lantaran tidak sedikit korban jiwa yang menjadi bagian dari bencana itu,” katanya.

Selanjutnya, Fahri menjelaskan bahwa aksi mimbar bebas tersebut dimaksudkan selain memberikan pencerdasan ke masyarakat sekitar, ini juga sebagai kritik atas kinerja yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait penyelenggara sepak bola seperti PSSI, PT LIB dan aparat kepolisian dalam kinerja penanganan permasalahan yang menimbulkan korban jiwa 134 ini.

“Kritikan tersebut tercipta lantaran para pihak penyelenggara sepak bola bukannya sibuk mempertanggung jawabkan kinerja dan kejadian kanjuruhan ini, yang ada malah melempar-lempar tanggung jawab ke pihak-pihak yang lain. Lantas jika seperti itu mau diapakan nasib sepakbola indonesia selain itu trauma yang dialami para kerabat/keluarga korban sangat lah berat untuk dirasakan,” pungkasnya.(DODY)