Andi Harun Ajak Kabupaten/Kota se-Kaltim Sinergi Majukan Pariwisata

Walikota Samarinda, Andi Harun Dalam Sambutannya Pada Pembukaan Rapat Kordinasi Teknis Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Se-Kaltim Di Hotel Harris, Samarinda. ©️ist

SAMARINDA – Walikota Samarinda, Andi Harun menghadiri Rapat Kordinasi Teknis (Rakornis) Pariwisata dan ekonomi kreatif Se- Kaltim di Hotel Harris, Samarinda Senin, (15/0322) malam tadi.

Dalam sambutan Andi Harun menyampaikan akan pentingnya pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif. Sebab hal itu bisa meningkatkan pendapatan daerah dan menyerap tenaga kerja.

Dia yakin sektor ini akan terus berkembang jika dikelola dengan kesinambungan melalui sinergi antara daerah, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.

“Saya berasumsi apabila semua kabupaten/kota di Kalimantan timur bekerja secara sinergi dan berkesinambungan maka sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan dapat dapat menjadi pendorong peningkatan perekonomian,”kata Andi Harun dalam sambutannya.

Melalui Rakornis ini, Andi Harun berharap dari 10 kabupaten/kota bisa membuat peta jalan atau road map pariwisata dan ekonomi kreatif yang dapat memperkuat dan menarik minat pariwisata.

Dari pemaparan Kepala Dinas Pariwisita Kaltim bahwa potensi pemasukan dari pariwisata bisa menjadi salah sektor pendapatan asli daerah (PAD) di masing-masing kabupaten/kota.

“Melalui rakornis ini penajaman road map atau peta jalan yang disampaikan ibu Kepala Dinas tadi menjadi motivasi dalam identitas pariwisata di masing-masing kabupaten/kota,”bebernya.

Dalam kesempatan itu Andi Harun juga mempromosikan bahwa kota Samarinda sebagai Riverside City. Dimana kota Samarinda di belah dengan sungai Mahakam. Menurut dia tidak banyak kota yang seperti kota samarinda.

“Adanya keunikan tersendiri, disamarinda di belah oleh sungai sehingga selama ini water front city saya ganti menjadi riverside city, kota yang di bela sungai Mahakam,”terangnya

Sementara itu Kepala Dinas Pariwista Kaltim, Sri Wahyuni menyampaikan bahwa kunci dalam sektor pariwisata ialah jasa dan pelayanan. Sehingga peningkatan sumber daya manusia akan menunjang pengembangan yang kreatif dan inovatif.

“Sektor pariwisata itu bidang jasa, pelayanan adalah kunci. Kita akan meningkatkan SDM, memberi pelatihan dan sertifikasi,”katanya

Dari sektor pariwisata lanjut dia, masyarakat bisa merasakan dampak ekonomi dari majunya pariwisata sehingga perlu dukungan dari semua stake holder.

“Dari sektor pariwisata, masyarakat bisa merasakan dampak langsung. Melalui Nesparda (Neraca Satelit Pariwisata Daerah) bisa dihitung dampak ekonomi pariwisata, agar tidak ada keraguan untuk mendukung sektor pariwisata,”

Selain itu sektor pariwisatanya, pembagunan ekonomi kreatif akan membentuk satu komite Ekraf di masing-masing wilayah. (Dod)

kpukukarads