Aneka Kerajinan Tangan di Kukar Tembus Pasar Hingga Malaysia

hasil kerajinan tangan siap dipasarkan (Ilustrasi)

KUTAI KARTANEGARA – Aneka macam kerajinan tangan di Kutai Kartanegara mampu memasuki komoditi ekspor hingga ke Negeri Jiran.

Seorang penrajin wanita bernama Sri Lestari mengatakan, hasil dari karyanya mampu meraup keuntunngan hingga jutaan rupiah. Dirinya mengirim hasil kerajinan tanganya hingga dua kali dalam sebulan.

dprdsmd ads

“Saya kirim lusinan, karena ongkirnya juga mahal. Paling banyak tiga lusin,” katanya, Sabtu (21/11/2020).

Sri menceritakan, dirinya mebuat itu bermula dari hobi, belajar secara otodidak. Ia memulai usaha itu sejak 2004 lalu. Untuk membuat gelang ataupun kalung, ia hanya membutuhkan waktu selama 15 menit. Tak jarang, Sri juga menerima pesanan dari konsumen.

“Tergantung dari tingkat kesulitannya dan bahannya. Kalau pesannya bisa, dikirim dari foto untuk melihat contohnya,” ujarnya.

Untuk harga sendiri, Sri mematok manik-maniknya mulai dari harga Rp 25.000 hingga yang termahal Rp 350.000.

“Tidak jauh berbeda pada pesanan yang Pre-Order (PO) atau yang sudah ready di toko,” katanya.

Dalam sebulan, Sri mendapatkan keuntungan jutaan rupiah dari hasil menjual manik-manik atau cindera mata khas dari Kalimantan Timur.

“Keuntungan bisa mendapatkan sebanyak tiga juta rupiah,” pungkasnya.

Sebelum memiliki gerai dirumahnya, ia mengaku pernah berjualan di belakang Museum Mulawarman mengikuti sang suami yang juga berjualan mandau sampai tahun 2015. (Fran)