SAMARINDA – Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan pemilihan ketua umum Kadin periode 2021-2026 nantinya akan berlangsung secara sehat, aman dan adil.
Hal tersebut dia sampaikan saat dikonfirmasi usai hadiri pelantikan Kadin Kota Samarinda pada, Senin (06/04) di Hotel Mercure, jalan Mulawarman, Samarinda. Dia juga optimis proses demokrasi itu nanti justru akan membuat Kadin lebih solid dan bersatu.
“Sementara memang kompetisi tapi ujungnya kompetisi menuju persatuan. Itulah demokrasi. Karena kita harus bersatu melawan perang ini (perang lawan Pandemi),”paparnya.
Dalam acara tersebut Arsjad disebut – sebut sebagai calon ketua umum Kadin Indonesia. Disinggung mengenai hal tersebut dirinya menjelaskan. Jika dia terpilih menjadi Ketua Kadin pada pemilihan yang direncanakan akan berlangsung usai lebaran nantinya, akan membawa organisasi ini yang inklusif dan koloboratif dengan 4 pilar.
“Ada 4 pilar yang ingin saya katakan dibangun Kadin. 3 pilar ke luar (Kadin) dan 1 pilar ke dalam,”ungkapnya.
Pertama lanjut dia, dalam upaya pulihkan ekonomi nasional dan daerah. Kemudian yang kedua, improve dalam kompetensi, karena hal tersebut sangat penting membangun infrastruktur soft.
Kemudian, pilar ketiga yang ingin dibangun Arsjad di Kadin yaitu bagaimana membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) agar tidak terjadi sentralistis.
“Bahwa ekonomi tidak boleh sentralistis. Kita harus bicara ekonomi di mana-mana. Agar ketika ada goncangan, risikonya terbagi. Ini bukan hanya program saya tapi program kita semua,” ucapnya.
Sebagai Direktur Utama PT Indika Energy Tbk, Arsjad akan bersaing dengan Presiden Direktur PT Bakrie & Brothers Anindya Bakrie yang telah mengklaim mendapat dukungan suara dari 25 provinsi, sementara Arsjad mengklaim telah memperoleh dukungan menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia sebanyak 20 provinsi. (Fran)
