BEM SI KALTIM SOROTI MOMENTUM R.A KARTINI

Beritainspirasi.info Samarinda , 25 april 2017 di simpang mall lembuswana. Dalam rangka memperingati momentum hari kartini, terlihat puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Seluruh Indonesia (BEM SI) wilayah Kalimatan Timur dan Selatan yang terdiri beberapa perwakilan kalimantan timur yaitu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Mulawarman (UNMUL), Politeknik Negeri Samarinda (POLNES),STIMIK WICIDA,UNU, dan Organisasi KAMMI sedang melakukan aksi massa yang berisikan orasi-orasi politik serta penyampaian tuntutan melalui perwakilan-perwakilan dari setiap organisasi.
Keresahan ini bukan hanya menjadikan aksi massa serta langkah-langkah momentum, melainkan keresahan ini muncul sebagai gejolak perlawanan kaum perempuan dalam melawan kejahatan-kejahatan sosial yang semakin hari semakin meningkat di indonesia, namun gejolak perlawanan ini pun muncul berdasarkan hasil kesepakatan dan konsolidasi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) yang mencoba mengangkat isu serta menuntut agar pihak pemerintah segera menumpas habis kejahatan,kekerasan, serta pelecehan seksual yang terjadi di kalangan perempuan dan anak di indonesia.
Berbagai macam Orasi politik pun menjadi saluran untuk menyampaikan aspirasi, bahwa R.A Kartini adalah salah satu pejuang kaum perempuan yang memperjuangkan hak-hak kaum perempuan, serta melawan budaya yang tidak memajukan kaum perempuan. R.A Kartini telah memperjuangkan kebangkitan perempuan hingga kini seratus tahun lebih sejak kartini berjuang mengangkat martabat kaum perempuan. namun hingga kini problematika kaum perempuan masih banyak yang harus dihadapi salah satunya adalah kejahatan seksual. “fenomena kejahatan seksual yang semakin marak terhadap perempuan dan anak, maka dengan momentum hari kartini adalah momentum yang tepat dimana bicara soal kebangkitan kaum perempuan dan pencerdasan kaum perempuan, karena kaum perempuan mempunyai peran yang sangat strategis dalam perubahan bangsa”Ujar Maya Rahmanah ” selaku menteri pemberdayaan perempuan dan anak Badan Eksekutif Mahasiswa (UNMUL), ditemui,selasa, 25/04/17 sore tadi.
Tingkat Kejahatan seksual yang semakin meningkat membuat Indonesia dikatakan Darurat kekerasan seksual, karena pada CATAHU Komnas Perempuan 2016 terdata perempuan yang mengalami pelecehan seksual dimulai tahun 2010 hingga 2016 terus membengkak bagai fenomena gunung es. Dan samarinda juga menjadi salah satu daerah yang tidak aman dari ancaman kekerasan seksual , terbukti dengan kasus yang terjadi pada seorang anak yang berumur 12 tahun mendapatkan pelecehan seksual dan human trafficking, kutip Maya Rahmanah.
Pernyataan singkat, bahwa pemerintah kota terkhususnya ibu kota kalimantan timur harusnya secepat mungkin menindak kasus ini dengat tepat dan benar, sehingga kalimantan timur menjadi salah satu daerah yang aman akan kejahatan dan kekerasan seksual yabg terjadi pada perempuan dan anak khususnya.
“Salah satu upaya panjang yang akan dilakukan dalam aliansi ini adalah mencerdaskan kaum perempuan, terus melakukan ekskalasi gerakan untuk kedepan, dan terus menuntut pemerintahan agar mau bersinergi untuk mengurangi angka kejahatan dan juga kami menyerukan untuk seluruh kaum perempuan teruslah bangkit, jika masih terjadi kejahatan terhadap perempuan dan anak harus melawan. (lia/arm)