BONTANG – Rencananya Rabu (26/01) esok, akan digelar seremoni pemberian vaksin Sinovac yang digadang-gadang bisa menjadi penawar penyebaran Covid-19.
Seremoni itu rencananya akan digelar, dan dikabarkan kepada masyarakat Bontang secara langsung di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Jl. Awang Long, Bontang Baru.
Hadirnya nama-nama tokoh di Bontang menjadi rasa penasaran publik, yang nantinya akan di suntik pertama kali vaksin Sinovac.
Berikut nama-nama yang akan diberikan vaksin, diantara lain :
- Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam,
- Kapolres Bontang AKBP Hanifa Martunas Siringoringo,
- Komandan Kodim 0908/BTG Letkol Arh Choirul Huda,
- Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bontang Suhardi,
- Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Bontang Surya Widjaya,
- Ketua MUI Bontang Imam Hambali,
- Ketua PBNU Bontang Kamilan,
- Ketua Muhammadiyah Bontang Mardi Raharjo,
- Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bontang Suriadi Said
- Perwakilan Dinas Kesehatan.
- Perwakilan Pemkot Bontang
Namun hal itu masih baru usulan, dan statusnya masih menunggu keputusan dari Dinas Kesehatan Bontang.
“Itu masih usulan dan untuk lebih lanjut, yang menentukan teman-teman Dinkes. Apakah nama tersebut setuju atau tidak,” ucap Sekretaris Kota (Sekot) Kota Bontang, Aji Erlynawati, Selasa (26/01).
Ditanya soal pimpinan Pemkot Bontang yang bakal menerima vaksin, Aji menyebut salah satu dari kepala daerah. Wali Kota Neni Moerniaeni atau Wakil Wali Kota Basri Rase. Namun tidak menutup kemungkinan dirinya yang bakal mewakili.
“Dari nama itu, bisa saja diwakilkan. Misalkan Pemkot yang diutus wali kota, wakil wali kota ataupun Sekda. Begitupun instansi lainnya,” lanjutnya.
Di konfirmasi terkait rencana tersebut, Juru Bicara Gugus Covid-19 Bontang Adi Permana membenarkan telah menerima daftar nama tokoh yang akan menerima vaksin pertama kali.
Namun dirinya belum dapat memastikan nama-nama tersebut, secara pasti akan diberikan vaksin. Dikarenakan masih akan menunggu konfirmasi dari calon penerima vaksin.
“Jadi belum bisa dibeberkan, nanti tunggu aja perkembangannya,” tegasnya. (Esc)
