Samarinda – Dengan Rencana Pemkot Samarinda menyewakan mobil operasional untuk camat dan lurah se-Samarinda. Rencana tersebut mendapat dukungan dari Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda, Subandi.
Menurutnya, saat ini hampir seluruh perusahaan besar lebih memilih menyewa kendaraan operasional dibanding membeli, sebab dengan membeli kendaraan, biaya operasional lebih mahal jika dihitung dengan masa pemakaian.
“Menyewakan lebih efisien daripada membeli kendaraan dinas tersebut, seperti Perusahaan-perusahaan besar yang saya ketahui sekarang ini tidak ada yang beli unit baru. semuanya serba rental karena untuk efisiensi biaya,” ucap Subandi.
Karena, lanjut Subandi, kalau membeli yang masih baru di tahun tahun pertama tak ada masalah. Tapi kalau sudah masuk tahun kedua dan selanjutnya biasanya mulai bertambah biaya perawatan.
Namun demikian, sistem sewa yang akan diambil Pemkot dinilai sudah sangat tepat mengingat kendaraan operasional tersebut dipastikan akan terus bergerak. Jika terjadi kerusakan saat camat maupun lurah berdinas, akan tetap masih bisa fokus bekerja.
“Kita menilai penyewaan itu lebih bagus. Kalau mobil rusak kan tidak ada beban. Camat dan lurah bisa maksimal kerja,” katanya.
Dengan demikian, para camat dan lurah sangat wajar jika mendapatkan mobil dinas, sebab pekerjaan kedua pemimpin instansi tersebut tak terbatas waktu. Kerap camat maupun lurah dibutuhkan di luar jam kerja sebagaimana pegawai pemerintah pada umumnya. Baik siang maupun malam, mereka harus siap ketika dibutuhkan.
“Para Camat dan Lurah sangat wajar mendapatkan mobil dinas tersebut, karena saya menyaksikan sendiri, mereka kerjanya bukan delapan jam sehari, tapi hampir 24 jam,” jelasnya.
Oleh sebab itu, Subandi mengharapkan dengan adanya fasilitas tersebut nantinya kerja Camat dan Lurah dalam melayani masyarakat semakin meningkat.
“Kita mendukung rencana Pemkot dalam penyewaan mobil dinas, agar pekerjaan Camat dan Lurah semakin meningkat,” bebernya.
(Boni/adv)
