SAMARINDA – Pemerintah provinsi Kaltim melalui Dinas Kesehatan provinsi Kaltim kembali merilis data terbaru perkembangan wabah Covid-19 dibenua etam.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kaltim dalam konferensi pers via aplikasi Zoom, pada Senin (13/4/20) mengungkapkan, terdapat penambahan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 44 orang. Sehingga total keseluruhan menjadi 4.423 orang.
Sementara jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah dua pasien. Menghasilkan angka akumulatif 269 PDP. Untuk kasus negatif dan positif tidak ada penambahan, total kasus negatif tetap 148. Sementara yang positif 35 dan masih dalam proses ada 86.
“Mengenai dua orang PDP ada di Kutai Barat (Kubar), laki-laki berusia 46 dan 37 tahun merupakan perjalan dari Gowa yang memiliki keluhan demam,batuk dan pilek,”kata Andi.
Lebih lanjut ia menjelaskan, saat dilakukan rapid tes pertama hasilnya negatif namun pada rapid tes kedua, 10 hari setelahnya menunjukan reaktif covid-19. “Keduanya saat ini tengah menjalani isolasi diasrama Dispora dan kondisinya terus membaik,”tuturnya.
Berdasarkan data yang dikeluarkan Diskes Kaltim, jumlah PDP terbanyak ada dikota Balikpapan dengan 148 kasus. diikuti Berau dengan 28 kasus, serta Paser dengan 21 kasus. Sementara untuk PDP dengan jumlah paling minimal adalah Bontang dengan 2 kasus.
Berbeda dengan Mahakam Ulu (Mahulu), menjadi daerah yang tak ada sama sekali PDP Covid-19 di daerahnya.
(Fran)
