Demo Mahasiswa Tuntut Stop PPKM di Balikpapan Ricuh

Demo Mahasiswa Tuntut Stop PPKM di Balikpapan Ricuh
Demo Mahasiswa Tuntut Stop PPKM di Balikpapan Ricuh

BALIKPAPAN – Aksi demonstrasi yang dilakukan ratusan mahasiswa yang menolak penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Balikpapan Kamis (22/7/2021) berlangsung ricuh. Bentrokan dengan aparat kepolisian pun terjadi.

Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi mengatakan dalam situasi ini, penanganan yang dilakukan sangat ekstra dan sesuai dengan protokol kesehatan.

Sehingga pihaknya mengedepankan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 untuk menyampaikan dan mengimbau agar tidak terjadi kerumunan dalam waktu yang lama.

“Tapi mahasiswa tidak mengindahkan. Atas pertimbangan keselamatan masyarakat, kita lakukan upaya pembubaran dan berjalan lancar meski sedikit ricuh,” kata Turmudi kepada wartawan.

Tuntutan massa aksi, lanjut Turmudi, minta PPKM dihentikan karena pemerintah tidak berempati kepada masyarakat.

Pihaknya pun sudah memfasilitasi, untuk dilakukan audiensi saja. Mengingat situasi sekarang ini sangat rentan terjadi penyebaran Covid-19.

“Pak wali juga menyanggupi untuk bertemu setelah dzuhur, tapi di lapangan mereka tidak menghendaki adanya audiensi dan negosiasi. Malah justru menghendaki wali kota ke lokasi. Itu kan enggak bisa dengan kondisi sekarang ini, jadi kita lakukan upaya pembubaran,” ungkapnya.

Saat kericuhan berlangsung, petugas mengamankan sedikitnya 15 orang dari massa aksi. Mereka digiring ke Mako Polresta Balikpapan untuk dimintai keterangan.

“Kita amankan 15 orang. Ini terkait dengan melanggar protokol kesehatan karena di situ ada korlapnya. Ada UU kekarantinaan, akan kita gunakan pasal itu,” ucapnya.

Massa aksi yang ditahan juga dilakukan rapid antigen sebagai langkah pencegahan Covid-19. “Kalau ada yang positif maka akan kami tracking semuanya. Semoga tidak ada yang positif,” tandasnya. (Min)