Deni Hakim Anwar Sebut Samarinda Menjadi Kota Penyangga IKN, Dorong Pembangunan yang Berkelanjutan dan Berdaya Saing Tinggi

Sekretaris Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar

Samarinda, Beri.id – Sekretaris Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar, menegaskan urgensi memaksimalkan pembangunan di berbagai sektor, mengingat bahwa Samarinda akan menjadi salah satu kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada tahun 2024 mendatang.

Dalam pandangannya, Pemerintah Kota Samarinda harus berupaya sebaik-baiknya untuk memajukan pembangunan di wilayahnya. “Hal ini disebabkan oleh peran kota sebagai penopang IKN, dan tentu saya mengingatkan agar Samarinda tidak hanya berdiam diri tanpa menyesuaikan pembangunan,” ujarnya dengan tegas.

Menurut Deni, banyak daerah saat ini sedang melakukan pembenahan dan peningkatan karena menjadi bagian dari IKN, dan Samarinda seharusnya mengikuti jejak ini. Pembangunan, menurutnya, tidak hanya terkait dengan infrastruktur, melainkan juga harus memperhatikan pendidikan dan pertumbuhan ekonomi.

Deni menyoroti bahwa perpindahan IKN ke Kalimantan Timur (Kaltim) akan berdampak pada daerah lainnya, sehingga Samarinda harus terus berusaha untuk memperbaiki dan mengembangkan dirinya. Dalam konteks ini, ia juga menekankan bahwa pembangunan harus bersinergi dengan keberlanjutan dan keberlanjutan lingkungan.

Selain itu, ia berharap bahwa dengan penunjukan Kaltim sebagai IKN, pemerintah pusat juga akan memberikan dukungan keuangan untuk mendukung pembangunan di wilayah tersebut.

“Pemerintah pusat dapat memberikan alokasi dana yang cukup untuk mendukung pembangunan di daerah tersebut, selain anggaran yang telah tersedia di tingkat daerah,” pungkasnya.

Sekaligus, Deni juga mengingatkan bahwa partisipasi aktif masyarakat, terutama generasi muda, sangat penting dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi. “Keterlibatan masyarakat, terutama generasi muda, akan menjadi kunci kesuksesan dalam membangun Samarinda sebagai salah satu penyangga IKN,” tandasnya.

Sebagai bentuk sinergi antara pemerintah dan masyarakat, Deni berharap adanya dialog terus-menerus dan forum partisipasi publik untuk mendengar aspirasi serta masukan dari berbagai pihak. “Kami mendorong adanya kerjasama erat antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam merealisasikan visi pembangunan Kota Samarinda sebagai bagian integral dari IKN,” tambah Deni.

Sebagai penutup, ia menekankan bahwa pembangunan yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi memerlukan kerjasama semua pihak, serta adanya perencanaan dan strategi yang matang.

“Kita berharap, dengan langkah-langkah yang tepat, Samarinda akan menjadi model kota penyangga IKN yang maju, berdaya saing tinggi, dan memberikan kontribusi positif bagi Indonesia,” tutup Deni Hakim Anwar.

 

(Adv/DPRD Kota Samarinda)

Exit mobile version