Desak Regulasi dan Peran Orang Tua, Puji Astuti Tanggapi Maraknya Konten Negatif di Media Sosial

Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti

Samarinda, Beri.id – Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti, menyampaikan keprihatinannya terhadap maraknya konten negatif di media sosial yang berdampak pada anak-anak, terutama meningkatnya kasus bullying.

Menurutnya, konten-konten tersebut terus muncul dan menimbulkan dampak negatif yang meresahkan.

“Ya, walapun upaya penutupan dilakukan, akan tetap berdampak pada anak-anak, terutama meningkatnya kasus bullying,” jelasnya, (6/5/2024).

Puji menyoroti platform seperti TikTok yang dianggapnya kurang mendidik dan bahkan memiliki potensi merusak budaya lokal dengan konten yang bertentangan dengan nilai-nilai ketimuran dan mengarah pada budaya Barat.

“Oleh karena itu, kita mendesak pemerintah untuk memperketat regulasi dan pengawasan terhadap media sosial. Dan jika perlu, platform-platform yang terbukti menyebarkan konten negatif harus ditutup secara tegas,” tegasnya.

Kemudian, dirinya juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi dan membimbing anak-anak dalam penggunaan media sosial. Ia menyebut orang tua harus menjadi contoh bagi anak-anak mereka dengan memilih tontonan yang bermanfaat dan mendidik serta secara aktif terlibat dalam mengawasi aktivitas online anak-anak mereka.

“Dengan upaya bersama antara pemerintah, platform media sosial, dan peran orang tua yang aktif, kita dapat melindungi generasi muda dari dampak negatif media sosial dan menciptakan lingkungan online yang lebih aman dan positif,” pungkasnya.

(Adv/DPRD Samarinda)

Exit mobile version