Dewan Apresiasi Langkah Cepat Pemkot Samarinda Tutup Jembatan Mahkota dua

Road baried yang berukuran 500 kilogram digunakan menutup akses Jembatan Mahkota II dari sisi Sungai Kapih
Road baried yang berukuran 500 kilogram digunakan menutup akses Jembatan Mahkota II dari sisi Sungai Kapih

SAMARINDA – Pemerintah Kota Samarinda menutup sementara penggunaan Jembatan Mahkota 2, Senin (26/4/2021). ditutup untuk antisipasi hal yang tidaka diinginkan.

Sehari sebelumnya, terjadi longsor di sekitar pondasi tiang Jembatan sisi Simpang Pasir. Disebutkan akibat longsor tersebut bikin pondasi tiang bergeser berdasarkan hasil penelitian sementara pihak konsultan.

“Terjadi pergeseran 7 Milimeter ke kanan dan penurunan 33 Milimeter,” kata Andi Harun saat meninjau ke lokasi.

Penutupan dilakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan, sampai ada pengumuman ada keadaan baru. Setelah ini akan ada investigasi lanjutan dari konsultan dan semua pihak terkait lainnya. Untuk perbaikan, Pemkot koordinasi dengan Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) Kementerian PUPR.

Atas langkah cepat tersebut, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim Syafruddin mengapresiasi Pemkot Samarinda, menutup Jembatan Mahkota 2.

“Saya mengapresiasi langkah Andi Harun (Wali Kota) menutup sementara dari semua kendaraan,” ungkap Udin sapaan akrab Syafruddin, Selasa (27/4/2021).

Langkah tersebut, menurut dia, tepat untuk mengantisipasi hal tak diinginkan. Karena, pondasi tiang Jembatan tersebut sudah geser.

Udin juga meminta kondisi fisik Jembatan perlu dicek secara seksama, apakah memang layak digunakan atau perlu banyak perbaikan.

Untuk investigasi lapangan perihal konstruksi bangunan perlu waktu lama. Karenanya, ia juga meminta agar Pemkot segera mengambil langkah lain dalam upaya pencegahan longsor susulan.

Misalnya mempercepat turap di sisi Sungai agar bisa menahan abrasi. Selain itu, perlu ada tim ahli menganalisi antisipasi terjadinya longsor pada waktu yang akan datang.

“Kita di DPRD Kaltim siap bakcup,” kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Udin meminta penyebab longsor di sekitar tiang Jembatan sisi Simpang Pasir juga perlu ditelusuri.

“Kalau ada pengaruh proyek pembangunan IPA Khalhol hingga terjadinya abrasi, tim yang akan mengecek dan mengujinya siapa yang harus bertanggungjawab,” tutup dia.

(Fran)

Exit mobile version