DKC Garda Bangsa Meminta Anggaran HUT Kota Balikpapan Dialihkan Untuk Tangani Covid-19

BALIKPAPAN – Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Garda Bangsa Kota Balikpapan mengajak pemerintah untuk menunda perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Balikpapan yang jatuh pada tanggal 10 Februari 2021 mendatang.

Bentuk penolakan atau menunda sejumlah rangkaian kegiatan peringatan HUT Kota Balikpapan dilakukan karena masih meningkatnya penyebaran Covid-19.

dprdsmd ads

Ketua OKK DKC Garda Bangsa Sadam Nur Rizky menyatakan untuk memastikan bahwa anggaran-anggaran penyambutan kegiatan HUT Kota Balikpapan ke-124 dirasionalisasi.

“Jadi kami berharap kegiatan yang mendatangkan banyak massa dapat ditiadakan dulu dalam perayaan apapun, maka anggaran yang melekat fapat dirasionalisasi atau diahlikan untuk penanganan Covid-19 atau diserahkan kepada masyarakat yang berdampak Covid-19,” kata Sadam Nur Rizky yang biasa disapa Sadam. Kamis (7/1/2021).

“Penundaan atau ditiadakannya HUT Kota Balikpapan adalah sebagai langkah pemerintah dan masyarakat dalam memerangin wabah covid 19 yang mulai meningkat kembali di kota balikpapan maka untuk meminimalisir kontak atau hubungan langsung. Sebab, dalam kegiatan tersebut terjadi konsentrasi massa yang dinilai cukup besar jika nanti ada perayaan

Yang paling mencolok adalah kegitan upacara dilapangan terbuka dengan banyak massa. “Untuk Upacara HUT Kota Balikpapan kiranya tidak dilaksanakan juga atau dapat dilaksanakan dengan cara virtual ,” ujarnya.

“Untuk anggaran HUT Kota Balikpapan yang sudah ditetapkan kiranya dapat digeser untuk kegiatan lain, atau dialihkan ke penanganan Covid-19, maka hal itu menjadi kewenangan pemerintah untuk mendorong pembahasannya dengan DPRP.” pungkasnya. (ST)