E-Parking Belum Tergarap Maksimal, Pemkot Samarinda Lakukan Evaluasi

Walikota Samarinda Andi Harun. ©dodi/beri.id
Walikota Samarinda Andi Harun. ©dodi/beri.id

SAMARINDA – Pemerintah kota Samarinda lirik pengelolaan parkir untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Sebelumnya ada sepuluh titik yang menjadi pilot project penerapan parkir elektronik atau E-parking. Kini terus dievaluasi.

Walikota Samarinda Andi Harun mengatakan, saat ini masih melakukan kajian dengan berbagai pihak untuk efisiensi pengelolaan parkir tersebut. Supaya memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran, khususnya parkir elektronik.

Menurut Andi Harun, dari segala potensinya, parkir belum dikelola secara maksimal.

“Kita melihat ada potensi besar di sektor parkir yang belum tergarap “ katanya Saat dikonfirmasi, Rabu (08/18/21) di kantor Inspektorat, Jalan Dahlia ,Kota Samarinda.

Terkait pengelolaanya, Andi Harun mengatakan akan melibatkan pihak ketiga, namun saat ini belum diputuskan.

Pemerintah kota Samarinda masih melengkapi data-data serta simulasi akan dihitung semua. Baik yang berada di tepi jalan umum dan yang di pasar hingga yang berada di dalam ruang gedung

“Alternatif itu ada tetapi kita belum putuskan,”seruhnya.

Lebih lanjut Dia menjelaskan, terkait dengan penerapan e-Parkir hingga kini masih menyesuaikan problem teknis di lapangan.

Terutama masih banyak wajib parkir yang belum ada android. Bahkan kata dia yang sudah ada android, saldonya belum mencukupi, ada juga yang tidak punya aplikasi parkir eletronik.

“Ini akan kita kelola, semua problem teknis menjadi sebuah solusi nanti,”Sambungya.

Dia yakin penerapan parkir elektronik ini akan optimalisasi PAD dari sektor parkir. Pihaknya juga akan terus melakukan kajian lebih mendalam termasuk akan merubah dua perda yakni peraturan daerah (perda) tentang parkir pasar dan parkir tentang tepi jalan.

“Optimalisasi penerimaan di sektor parkir akan terus kita lakukan,”tutupnya. (Dod)

kpukukarads