JAKARTA – Penanganan pasien Covid19 di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat telah resmi membuka pelayanan sejak 24 Maret 2020 lalu. Sejauh ini Rumah Sakit Darurat tersebut telah menampung sebanyak 208 pasien.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono memberikan keterangan bahwa saat ini tempat tersebut hanya menampung pasien yang terjangkit Covid-19 dengan kategori ringan hingga sedang.
Jika didapati pasien yang datang berstatus dalam kategori yang berat, maka pasien tersebut tetap akan di rujuk ke rumah sakit yang direkomendasikan oleh pemerintah.
“Sudah ada beberapa pasien yang datang, kemudian diperiksa karena berat kembali kita rujuk,” kata Eko Margiyono dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta Timur dan disiarkan langsung lewat akun Youtube BNPB, Kamis (26/3/2020).
Lebih lanjut Eko menjelaskan bahwa awalnya RS Darurat Wisma Atlet ini diperuntukkan kepada pasien yang berada diwilayah Jabodetabek saja, karena akses pasien sangat dekat dengan wilayah-wilayah tersebut.
Namun dirinya juga menerangkan tidak menutup kemungkinan akan ada lonjakan pasien yang datang dari luar Jabodetabek, dan akan tetap menerima pasien tersebut selama status pasien masih sesuai dengan yang ditetapkan oleh BNPB.
“Di hari pertama saja ada pasien yang datang dari Surabaya, ada dateng dari Semarang. Tapi kami tetap menerima,” ucap Eko.
Lebih lanjut Eko menegaskan juga bahwa RS Darurat Wisma Atlet hanya
menerima pasien terdeteksi corona dalam kondisi ringan dan sedang. Tidak menangani pasien yang membawa penyakit dengan status yang penyakit yang lain, jika didapati dirinya akan merujuk pasien tersebut ke rumah sakit negeri maupun swasta yang berada disekitaran Jabodetabek.
“Pasien yang ringan tetapi membawa penyakit komplikasi lain, itu akan kita rujuk. Karena rumah sakit ini tidak didesain untuk penyakit lain,” tegas Eko. (Esc)