SAMARINDA – Upaya penguatan internal terus dilakukan partai politik dalam menyongsong 2024, salah satu diantaranya kaderisasi dalam mencetak kader pelopor yang tentunya paham arah politiknya.
Hal ini dilakukan PDI Perjuangan Kaltim yang sebelumnya rutin gelar pendidikan kader disetiap bulannya, yang dalam penutupan tahun ini mengkhususkan Kaderisasinya bagi kader perempuan yang dikemas melalui Pendidikan Kader Pratama angkatan V.
Partai berlogo banteng ini juga berharap agar para kadernya memahami makna sematan Partai pelopor sesuai arah perjuangan partai, sebagaimana disampaikan Sekretaris PDI-Perjuangan Kaltim , Ananda Emire Moeis pada kegiatan Pendidikan Kader Pratama (PKP) khusus perempuan, PDI- Perjuangan Kaltim, pada Jumat, (03/12/21).
Dia mengatakan bahwa kaderisasi menjadi bagian penting dalam memberikan pengetahuan politik kepada kader dalam mengembang amanah dan mewujudkan cita-cita serta perjuangan partai.
“Harapannya dari materi-materi yang diberikan bisa di manfaatkan oleh teman-teman kader perempuan dari PDI Perjuangan ini sebagai landasan dalam melakukan kerja partai pelopor untuk bisa mencapai tujuan dan cita-cita untuk bangsa Indonesia,” Kata Ananda Emire Moeis.
Dia juga menambahkan, selain dari penempaan ideologi, para kader akan banyak dibekali pemahaman tentang internalisasi dan kerja partai pelopor terutama dalam masa sekarang.
“Jadi nanti, selain tentang ideologi ada juga kata kelola partai tentang digitalisasi. Banyak hal yang akan disampaikan dan kemudahan bermanfaat untuk partai kedepannya,” Jelasnya kemudian.
Anggota DPRD Provinsi Kaltim ini menyampaikan bahwa pendidikan kader pratama ini dilaksanakan oleh DPD PDI-Perjuangan Kaltim dengan diikuti 191 kader yang akan menjadi kader pelopor perjuangan terhadap bangsa dan negara.
“di ikuti 10 kabupaten/kota plus 1 DPD antusias Sangat tinggi 191 peserta yang mengikuti PKP khusus perempuan ini ya mudah-mudahan tahun depan bisa kita laksanakan lagi bisa lebih banyak lagi,”pungkasnya. (Dod)